[20] Kesempatan Kedua

116 5 0
                                    

"Aku tidur di mana malam ini?" Devan melingkarkan tangannya ke pinggang Aya, mengikuti langkah Aya menuju kamar gadis itu.

"Yang jelas kita enggak sekamar, Van!"

Mendengar itu Devan tertawa geli, "galak amat pacarku."

"Biar kamu enggak macam-macam lagi sama aku!"




MASIH RAGU BUAT LANJUT KE KARYAKARSA??

SALAH SATU ALASAN TERBESARKU KENAPA TULISAN INI BERLANJUT KE KK YAITU, MENGHINDARI ADANYA PLAGIASI. KARENA SETIAP TAHUN ADA SAJA YANG MINTA PDF GRATIS, ADA JUGA BERITA TIDAK SEDAP TENTANG DUNIA KEPENULISAN, BAHKAN ADA PENULIS TERKENAL YANG BUKUNYA TERBIT DI PENERBIT TERNAMA YANG SEMPAT MENGAKU BAHWA KARYANYA HASIL MENIRU DARI PENULIS TIDAK TERKENAL. JADI, MESKIPUN AKU TIDAK TERKENAL DAN BUKAN SIAPA-SIAPA, AKU INGIN MELINDUNGI USAHAKU YANG PENUH DENGAN PERJUANGAN INI.

JADI, MOHON PENGERTIANNYA YAA, TERIMA KASIH BANYAK!!

BREAKUPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang