HAPPY READING
Ujian kenaikan kelas sudah selesai. Hari yang dimana sangat sangat ditunggu tunggu oleh siswa siswi, termasuk kelas Wilona yang terkenal berisik dan nakal, BANGET-!!
Sementara kelas dua belas sudah mengada'kan acara kelulusan yang berarti sudah tidak kesekolah lagi kecuali ada urusan penting, hanya takut jika Kafka berpaling dari'nya saat menempuh perguruan tinggi, terlebih jika akhirnya saat Wilona lulus, mereka tidak satu kampus.Jujur saja, sejak saling meminta maaf itu hubungan mereka malah semakin renggang, awalnya Wilona ga masalah sama hal itu, tapi lama kelamaan Kafka jarang pernah memberi kabar lagi, perempuan mana yang kuat digituin? di pikiran Wilona saat itu mungkin hanya karna Kafka sibuk belajar untuk masuk universitas.
"Huft..., kayak nya gue udah ga kuat deh sama Kafka, Nat." Wilona menghelas nafas berat, sekarang dia melihat Kafka sedang bersama perempuan lain mengurus entah apalah itu, tanpa memperdulikan dia.
"Wil, coba sebentar lagi. Masa couple kesayangan gue kandas sih hubungan nya? lo tuh sama Kafka kayak udah jodoh tau ga?!" Ucap Nattala mencoba menghibur Wilona yang sedang galau abis.
"Udah Wil, lo fokus sama ujian ini dulu, gausah pikirin itu cowok." Celetuk Naya.
"Kalo mereka ga dateng tiba tiba berdua juga gue fokus, Nay." Ya cewek mana yang tidak overthinking jika digituin coba?
"Ya iya sih.." Naya menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.
"Oke!, fix gue bakal putusin Kafka abis ini." Keputusan Wilona sudah bulat.
"LAHHH?!?!, KOK GITU SIH WIL?" Kaget Erika saat mendengar berita itu.
Wilona menghela nafas panjang "Selama ini hubungan kita itu udah renggang, kayak nya gue sama dia juga udah sama sama bosen buat ngejalanin hubungan ini." Jawab Wilona sendu.
"Kafka udah selesai sama urusan nya, sebentar ya!"
Mereka hanya bisa melihat punggung sudah agak jauh, meski begitu, masih tetap terlihat.
"Ga ikhlas gue kalo beneran mereka putus." Ujar Jemima.
"Kaf!!, aku mau bicara sebentar." Panggil Wilona pada Kafka yang sebenarnya sudah menuju arah kantin.
"Eh iya, Wilonaaa, kenapa sayang?" Kafka tetap Kafka, dengan nada bicara nya yang lembut dan ramah. Tapi Wilona tidak akan tergoyah dengan itu sekarang, aula sedang sepi, ini saat yang tepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
circle
FanfictionBisa kali kita bertujuh date bareng? ...... BAHASA TIDAK BAKU SLOW UPDATE DILARANG MENJIPLAK