Satu minggu sudah berlalu, sejak hari itu Namjoon dan Seokjin selalu berangkat kuliah bareng, walaupun jam pelajaran mereka berbeda tapi Namjoon dengan senang hati mengantarkan Seokjin.
Seperti hari ini, mereka berangkat bersama, sebenarnya Namjoon tidak ada kelas, tapi ia tetap mengantarkan Seokjin.
"Aku masuk dulu ya"... Ijin Seokjin ke Namjoon. " Kabarin kalau kelas sudah selesai".. Pinta Namjoon "loohh kamu gak langsung pulang?," Seokjin tidak ingin Namjoon menunggunya karena hari ini jadwalnya penuh. "Aku tunggu seperti biasa di club basket" Seokjin tau hari ini club basket juga libur, "tidak pulanglah, nanti jam akhir akan ku kabarin" Akhirnya Namjoon setuju dan melajukan mobilnya.
Setengah lima sore Namjoon berjalan ke kelas Seokjin, ia ingin memberi kejutan, ia ingin mengajak Seokjin makan malam hari ini, oleh karena itu ia langsung menuju ke kelas nya, tapi saat ia berjalan di Koridor samar-samar ia mendengar suara Seokjin, ia memelankan langkahnya bermaksud ingin mengejutkannya, tapi malah ia yang terkejut.
"Gimana Seokjin, malam ini kita keluar makan malam just you and me?" Rupanya Seokjin sedang berbicara dengan temannya yang bernama Taehyung dengan posisi yang cukup mesra di mata Namjoon, punggung sokjin yang menempel di dinding, sedangkan tahyung meletakan tangannya di kedua sisi Seokjin, dengan wajah yang hanya berjarak tidak lebih dari 5 cm saja.
"Maaf aku tidak bisa" Jawab Seokjin, taehyung merupakan teman satu kelas Seokjin yang Namjoon tau memang menyukai Seokjin, bagaimana ia bisa tau, Seon lah yang banyak cerita tentang Seokjin.
"Kenapa, apa alasan mu tak bisa makan malam dengan ku?" Taehyung mendekatkan wajahnya ke Seokjin "aku ada janji lain" Seokjin asal saja menjawab, sambil berusaha menghindar dari Taehyung yang semakin dekat.
"Maaf aku harus pergi" Seokjin meloloskan diri dari kungkungan Taehyung dan menghentikan langkahnya, terkejut saat ia melihat Namjoon sudah berdiri tidak jauh sana.
"N-..Namjoon-ah"mereka saling pandang sesaat, dan tiba tiba Namjoon melangkah pergi, Seokjin mengejarnya, ia berniat untuk menjelaskan apa yang terjadi.
" Namjoon-ah tunggu.... " Seokjin terus mengejar Namjoon yang menambah kecepatan langkahnya, menuju parkiran.
Setibanya di parkiran Namjoon langsung masuk ke mobil, dan langsung menyalakan mesin mobil.
"Namjoon dengar dulu, aku bisa jelaskan" Seokjin masuk kedalam mobil dan berusaha menjelaskan kepada Namjoon.
"Dengar, apa yang kamu lihat itu bukan seperti apa yang kau lihat, m-..maksudku... Diantara aku dan Taehyung tidak ada apa apa".. Namjoon melihat tajam kearah Seokjin, membuat Seokjin tambah serba salah.
"Yang ku lihat kalian mesra sekali".. Namjoon berkata dengan sinis. "Bukan, yang kamu lihat itu, ia hanya ingin mengajakku... Mmm..." Seokjin menghentikan kalimatnya, ia tau semakin banyak ia bicara akan kacau.
"Kamu terima saja ajakan dia, sepertinya ia sangat menyukaimu".. Seokjin sedikit kesal dengan kalimat namjoon "Tapi kamu dengarkan aku menolaknya" Jawab Seokjin.
"Tapi sebenarnya kamu mau kan pergi dengannya" Seokjin tak percaya apa yang ia dengar dan menatap tajam ke arah Namjoon "kamu tuh ya... Nyebelin banget sih" Dengan menghentakan badannya ke kursi mobil, Seokjin mengalihkan pandangannya keluar jendela, Namjoon melajukan mobilnya dengan sedikit kecang, Seokjin tau Namjoon marah dengannya, kalau sudah gitu ia tak akan mendengarkan apapun penjelasan yang Seokjin berikan.
Setibanya dirumah Namjoon langsung keluar dari mobil dan langsung masuk kedalam tanpa memperdulikan Seokjin, yang masuk kedalam dengan muka sedih, didalam mama nya Namjoon sedang duduk diruang tamu, melihat tingkah kedua anaknya ia sadar kalau mereka pasti bertengkar lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
STUPID FIGHT
FanfictionSeokjin dan Namjoon adalah teman dimasa elementary school, tapi Namjoon berhenti berbicara dengan Seokjin hanya karena Seokjin tidak sengaja menumpahkan bekal makan siang Namjoon, akankah mereka bisa menjadi teman kembali?... Ini adalah story perta...