Tak tahan

211 16 2
                                    


Xiao Zhan sedang berada didapur menyiapkan bekal makan siang untuk Suo'er dan Xieyun juga suaminya.

Sementara itu ketiga anaknya berada dimeja makan menikmati sarapannya.

"Kenapa hanya ada kalian bertiga? Daddy mana?" Xiao Zhan heran karena tidak melihat suaminya.
Biasanya suaminya itu sudah duduk dengan tenang dimeja makan bersama ketiga anaknya saat Xiao Zhan sibuk menyiapkan bekal untuk mereka.

"Itu.. Daddy masih tidur" jawab Xieyun sambil menunjuk kearah ruang tengah dimana Yibo berada.

Xiao Zhan melangkah kearah ruang tengah dan melihat suaminya sedang tidur disofa dengan wajah lelah.
Xiao Zhan berjongkok didekat sofa.
Berusaha untuk membangunkan Wang Yibo yang tidur dengan lelapnya.

Chupp...

Xiao Zhan memberikan ciuman dibibir, berharap agar suaminya cepat bangun karenanya.

" Apa kau tidak kerja hari ini".

"Uhmm" Yibo merentangkan tangannya.

" Aku kerja, sayang " Wang Yibo menjawab dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.

Chupp...

Wang Yibo memberikan kecupan dibibir istrinya.

" Jam berapa sekarang ".
Wang Yibo mendudukan dirinya disofa.

"Jam 7. Sudah waktunya sarapan " Xiao Zhan membantu suaminya berdiri.
Menyuruhnya agar segera mandi dan bersiap-siap karena anak- anak sudah menunggu dari tadi.

***

Yibo dan kedua anaknya terkejut melihat Zhan masuk kedalam mobil mengikuti mereka.

" Baby, kenapa kau masuk ke mobil? " Wang Yibo bertanya heran karena Xiao Zhan yang tiba-tiba duduk disampingnya.

Zhan cuma tersenyum sambil memasang sabuk pengaman.
Tak menjawab pertanyaan suaminya barusan.

" Ayo jalan, Bo " Xiao zhan menyuruh suaminya untuk segera melajukan mobilnya.

Wang Yibo menginjak gas dan mobilpun melaju keluar dari parkiran rumah menuju jalan raya.

***

" Jangan lupa bekalnya dimakan " Xiao Zhan mengingatkan Suo'er dan Xieyun setelah mereka berdua turun dari mobil.

" Yess Mom.. " jawab keduanya kompak.

Xiao Zhan melambaikan tangannya dengan semangat.

" Sayang, sekarang kita kemana?? " Wang Yibo bertanya lembut.

"Tentu saja ke kantor. Memangnya kau tidak mau kerja"

" Bagaimana dengan Tangsan?? "

" Kau tenang saja. Ada Mbok Ling ".

Yibo mengelus pucuk kepala Xiao Zhan.
Memberi kecupan dikening lalu pindah kepipi dan berakhir dibibir.

" Baiklah " Wang Yibo tersenyum cerah karena sang istri tercinta ingin menemaninya bekerja.

***

Setelah mengantarkan kedua anaknya kesekolah, Yibo melajukan mobilnya menuju kekantornya.

" Tumben kau ingin ikut kekantor. Apa ada sesuatu?? " tanya Wang Yibo memecahkan keheningan.

" Tentu saja ada " jawab Xiao Zhan dengan senyum manisnya.

Tiba-tiba tangan Xiao Zhan mengelus paha sang suami dengan sensual membuat Wang Yibo mengerem mobilnya secara mendadak dijalanan beraspal.

" Sayang.... Jangan menggodaku " Wang Yibo memperingatkan.

" Kenapa?? Apa kau sudah tidak tahan ?? " Xiao Zhan semakin menggoda sang suami dengan mencium lehernya dan menjilatnya sekilas.
Bukannya berhenti, Xiao Zhan mengarahkan tangannya kearah selangkangan suaminya sambil tersenyum nakal.

RANDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang