Aku dan anakku

210 16 4
                                    


Tak terasa waktu cepat berganti.
Setengah hari pun sudah terlewati dan perut sudah kenyang terisi.

Harusnya ini adalah waktunya untuk bersantai didepan televisi.
Tapi sayangnya tidak untuk Wang Yibo yang sedang sibuk saat ini.

Waktu bersantai yang diimpikannya hanya sebatas ilusi karena ketiga anaknya yang selalu mengajaknya bermain tanpa henti.

"Yeayyyy...." teriak Suo'er yang duduk dipunggung ayahnya yang sedang berperan menjadi seekor kuda.

"Hahahaha... kudaa..kudaaa.. " Tangsan tertawa bahagia sambil bertepuk tangan melihat adegan didepan matanya.

Wang Yibo terkadang meringis akibat rambutnya yang dijambak Suo'er saat dirinya berhenti merangkak.

Karena terlalu fokus dalam perannya menjadi seekor kuda, Wang Yibo tidak sadar jika Xieyun hilang entah kemana.

Brukkkk.....

Tiba-tiba terdengar suara benda yang jatuh dari arah kamar mandi dilantai bawah yang letaknya tak jauh dari tempatnya berada saat ini.

Yibo reflek berdiri hingga Suo'er yang duduk di punggungnya pun terjatuh.
Untung lantai ruang tengahnya dilapisi karpet bulu yang cukup tebal hingga Sou'er tidak terlalu merasakan sakit.

" Suo'er, kau baik-baik saja kan, Nak? " Wang Yibo bertanya dengan nada cemas.

" Aku baik, Dad "

" Syukurlah " Wang Yibo bernapas lega.

" Kau tunggu disini. Jaga Tangsan sebentar. Daddy mau mencari adikmu dulu "

Wang Yibo pun langsung berlari menuju kamar mandi.

"Heii...kau sedang apa bocah"
Wang Yibo kaget melihat Xieyun yang sedang bersiap-siap untuk meniup sebuah kondom yang dikira adalah balon.

"Aku tadi menemukan balon disitu, Dad " tunjuk Xieyun ke arah kotak hitam yang tergeletak dilantai kamar mandi.

" Tapi kenapa balonnya berlendir, Dad? " tanya Xieyun penasaran sambil memperlihatkannya didepan sang ayah.

Wang Yibo menatap horor kotak " Harta Karun " nya.
Isi didalamnya berserakan.
Bukan hanya kondom yang berhamburan, tapi juga "mainan" kesukaan miliknya tergeletak disana.

Untung Xiao Zhan tidak ada disini.
Jika dia melihat koleksinya ditemukan oleh anaknya, sudah dipastikan jattah Everyday means Everyday nya akan raib seketika.

" Dad, ini apa?" tunjuk Xieyun pada benda berwarna pink.
Dia tertawa kegirangan begitu benda tersebut bergerak dan bergoyang saat Xieyun memencet tombolnya.

Wang Yibo hampir terkena serangan jantung mendadak melihatnya.

" Heii bocah.. Apa yg kau lakukan?" Wang Yibo langsung merebut benda tersebut dari tangan Xieyun.

" Itu apa, Dad?" tanya Xieyun polos.

" Anak kecil tidak usah tau " jawab Wang Yibo sedikit ketus karena kelakuan anaknya yang membuatnya kesal.

" Dad, bandana ini lucu " tunjuk nya pada bandana berbentuk telinga kelinci berwarna hitam.

" Ehh... Ada ekor kelincinya juga ternyata " Xieyun hendak memakainya namun Yibo sudah lebih dulu merampasnya.

" Ini milik Mommy mu. Kau tau " Wang Yibo kembali menyimpan costume favorit Xiao Zhan yang sering dipakai saat mereka bercinta.

" Ayoo keluar " Wang Yibo menenteng Xieyun keluar dari kamar mandi setelah sebelumnya merapihkan kekacauan yang dibuat Xieyun barusan.

RANDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang