Sakit

212 11 2
                                    


"Mommy..Daddy..!!"
Xieyun memanggil kedua orang tuanya yang masih berdiri didepan pintu.

Xiao Zhan langsung mendorong suaminya menjauh saat telinganya mendengar panggilan sang putra.

Xiao Zhan langsung menghampiri anaknya setelah dirinya merapihkan penampilannya dan mengabaikan suaminya yang terlihat merana.

"Xieyun, kamu kenapa sudah pulang??" Xiao Zhan bertanya dengan suara gugup karena takut anaknya melihat apa yang baru saja dilakukan kedua orang tuanya.
Xiao Zhan merasa heran karena Xieyun sudah ada dirumah padahal ini adalah hari Selasa.
Biasanya dia akan pulang jam 2 karena ada les Matematika.

"Mommy..uhuk..uhuk"

"Kau kenapa, sayang?? Apa kau demam??" Xiao Zhan langsung menyentuh kening anaknya.

"Maaf, Tuan. Tadi pihak sekolah menelfon katanya Xieyun sakit jadi saya langsung menjemputnya" jawab Mbok Ling.

"Apa Xieyun sudah minum obat, Mbok?"

"Sudah, Nyonya "

"Mbok, nanti tidak usah menjemput Suo'er. Biar nanti Om Yanyan saja yang menjemputnya".

Xiao Zhan membawa Xieyun dalam gendongannya.
Sedangkan Wang Yibo masih berada ditempat yang sama.
Berdiri didepan pintu dengan wajah ditekuk akibat kesal karena keinginannya tidak terlaksana.

Kalau saja tidak ingat bahwa Xieyun adalah anaknya, mungkin sudah dia kirim keluar angkasa karena dianggap telah mengganggu acara mari bercinta bersama sang istri.

" Daddy,,, " panggil Xieyun.
"Gendong" merentangkan kedua tangan mungilnya kearah ayahnya.
Xiao Zhan menyerahkan Xieyun dan langsung diterima Wang Yibo.

Xieyun langsung menyembunyikan wajahnya dileher ayahnya begitu sudah berada dalam gendongannya.

Wang Yibo ingin marah tapi takut dosa.
Kalau ditahan, hatinya yang tertekan..

Sementara itu, si kecil Tangsan sedang asik menonton kartun saat kedua orang tuanya masuk keruang tamu.

Malam hari pun datang.
Tangsan dan Souer sudah tidur dikamar mereka.
Tapi tidak dengan Xieyun..

Karena alasan demam akhirnya Xieyun tidur dengan kedua orang tuanya.

Wang Yibo harus menahan kesabaran karena jattahnya benar-benar akan hilang malam ini.

Sekarang mereka bertiga sudah berbaring di atas ranjang dengan Xieyun yang berada ditengah.

Baru saja Xiao Zhan memejamkan mata, tiba-tiba dirinya dibuat terkejut karena mendapat serangan mendadak.

Plakkkk....

Xiao Zhan menampar pipi Wang Yibo cukup keras.

"Sakit..." Wang Yibo mengelus pipinya.

"Salah sendiri.. Kenapa tiba-tiba menggigit leherku " jawab Xiao Zhan acuh.

" Cepat tidur dan jangan membuat ulah.Awas saja kalau sampai Xieyun terbangun karenamu, Wang Yibo " Xiao Zhan mengancam suaminya.

Wang Yibo menekuk mukanya.
Kesal karena sang istri tidak paham kode yang diberikannya.

Niat hati ingin bercinta, malah tamparan yang diterimanya.

Membaringkan tubuhnya dan berusaha memejamkan mata tapi tidak bisa.

" Honey... " Wang Yibo mulai memanggil Xiao Zhan yang tidur memunggunginya dengan nada manja..

Xiao Zhan pura-pura tidak mendengarnya.

" Bunny..sweetie.. Istriku yang cantik jelita " rayuan pun mulai dilancarkannya.

RANDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang