Chapter 20

351 19 2
                                    

Setelah keluar dari perusahaan, Bintang pun terus berlari dan tidak melihat ke kanan dan kirinya. Hatinya sudah teramat pedih melihat adegan Alex yang sedang berciuman mesra dengan Karina, wanita cantik yang ditemuinya saat di ruangan Alex.

"Aku gak mau maafin kamu Alex! Kamu sama aja kayak Kak Devon!" Setelah mengatakan itu Bintang pun berlari agar ia tidak ditangkap oleh Alex.

Dan ketika berada di jalan raya, Bintang pun asal berjalan menyebrangi jalan dan ia lupa untuk melihat rambu lalu lintas di sana dan... Sesuatu yang buruk pun terjadi.
Sebuah mobil sedan melaju agak cepat kini sedang berjalan di jalan raya dan, mobil sedan itu mengerem mendadak ketika kendaraan itu tidak sengaja menabrak seseorang di sana.

Terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Mobil sedan tadi telah menabrak seseorang dan orang itu tergeletak tidak sadarkan diri dengan darah yang telah menggenangi seluruh tubuhnya, dan tidak lupa selangkangannya pun juga mengeluarkan darah lumayan banyak. Banyak sekali orang-orang yang mengerubungi tempat kejadian dan ada yang menghubungi ambulans untuk segera membawa orang itu ke rumah sakit segera.

Sementara itu Alex yang tadinya ingin mengejar Bintang pun sontak berhenti. Ia melihat di jalanan terjadi suatu kecelakaan lalu lintas. Alex merasakan tidak enak dengan kecelakaan yang terjadi, lalu ia pun berjalan mendekat ke sana untuk mengetahuinya.

Setelah Alex berhasil mendekati orang-orang di sana, ia pun membeku seketika karena melihat sesuatu yang sudah membuat hatinya hancur lebur dan tidak berbentuk. Seseorang yang sangat dicintainya ini tengah tergeletak tidak sadarkan diri dengan darah dimana-mana dan ia melihat lagi, selangkangan nya pun juga mengeluarkan darah begitu deras sekali.

"BINTANG!!!"

Tanpa ba-bi-bu Alex pun melesat mendekati seseorang yang ternyata adalah Bintang yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Alex pun menahan tangisannya dan ia segera membawa berlian nya menuju ke rumah sakit segera. Orang-orang di sana pun bertanya-tanya, kenapa Alex membawanya dan bukan menunggu ambulans terlebih dahulu?

"Dia ini adalah istri Saya! Saya harus segera membawanya ke rumah sakit karena istri Saya tengah hamil tua!" Alex mengatakan pada orang-orang itu agar tidak mencurigai dirinya yang tidak-tidak.

Alex berlari sangat cepat menuju mobilnya yang berada di area parkiran perusahaan. Ia sudah kepalang panik membawa Bintang yang sudah dalam keadaan tidak sadar dan masih berdarah-darah dipelukan nya.

"Sayang maafin aku! Kamu harus berusaha untuk hidup demi anak kamu dan aku!" Alex bersuara sambil menangis terisak. Ia takut Bintang nya kenapa-napa.

Ini semua adalah salahnya. Yang mau mengikuti perkataan Karina dan membuat Bintang menjadi celaka. Akhirnya sampailah Alex di parkiran lalu ia segera melajukan mobilnya dengan cepat menuju ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit Alex pun memerintahkan kepada para suster di sana untuk segera menangani Bintang. Dan dengan gerak cepat para suster itu pun segera menangani Bintang dengan cepat.

Bintang pun dibawa keruang IGD untuk mendapatkan perawatan yang intensif. Sambil menunggu Bintang dengan cemas, Alex pun segera menghubungi Arjuna. Arjuna harus tahu jika sahabatnya ini kecelakaan dan masuk rumah sakit sebab ulah dirinya yang lalai menjaga Bintang.

Setelah menghubungi Arjuna, Alex pun menunggunya datang dengan perasaan sangat takut. Takut Arjuna akan membunuhnya jika tahu ia lalai menjaga Bintang.

"Ya Tuhan semoga aku masih diberi hidup." Alex berdoa dengan perasaan yang sangat takut, ia takut Arjuna akan menyerangnya lagi seperti waktu itu.

Dan setelah beberapa menit, akhirnya yang ditunggu-tunggu oleh Alex dengan perasaan takut pun datang. Arjuna datang dengan ekspresi wajah yang sangat menakutkan. Ia berjalan mendekati Alex yang sudah tertunduk takut padanya.

Reverse Love 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang