taeyong laki laki yang memiliki trauma untuk menikah menutup diri untuk tidak pernah memulai suatu hubungan dengan orang lain.
namun sang bunda berusaha untuk mencari kan jodoh yang tepat untuk taeyong.
Lapak jaeyong.
Yang gak suka bisa di skip
...
Taeyong duduk diam di sofa yang bersebelahan dengan bundanya. Dirinya benar benar merasa gugup sekarang. Tangan nya meremat ujung bajunya dengan kepala yang tertunduk malu.
Bagaimana merasa tidak gugup sekarang di depan nya ada 3 orang asing yang sama sekali tidak dia kenali, belum lagi sedari tadi laki laki yang di depan nya menatap nya dengan senyum yang mengembang di wajahnya.
" Tidak perlu gugup begitu taeyong. Kedatangan kami kesini memiliki maksud dan tujuan untuk menyambung kekeluargaan. "
kepala Taeyong mendongak tidak paham mendengar ucapan salah satu laki laki berumur yang terlihat seperti dominan tertua di keluarga itu. Seperti nya yang berstatus sebagai seorang ayah. Meski sudah berumur tapi wajahnya masih terlihat tampan dan gagah.
" Perkenalan dulu appa. Jangan langsung keintinya. Lihat wajah taeyong terlihat bingung dengan ucapan appa heheh" Kekeh jaejoong istri dari tuan Jung yunho.
" Saya Jung jaejoong. Ini suami saya Jung yunho" Jaejoong memperkenalkan diri dan suaminya.
" Mm saya Taeyong nyonya " Sahut Taeyong tersenyum malu malu dengan kepala yang menunduk sopan.
" Jar perkenalkan dirinya sayang" Ujar jaejoong menoleh ke arah sang anak yang duduk diantara nya dan suaminya. Posisinya jaehyun di tengah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Hawo saya Jung Jaehyun " Ucap jaehyun tersenyum malu malu dengan wajah yang memerah malu.
" Salam sayang" Jaejoong menarik pelan tangan sang anak yang berada di kepala kemudian menjulurkan nya ke depan taeyong
" I... Iya. Taeyong " Taeyong menjabat tangan jaehyun.
" Hihi tanan nya halus" Jaehyun mengelus tangan Taeyong seperti menggoda.
Mendengar pujian jaehyun jantung Taeyong berdetak kencang. Dia dengan cepat menarik tangan nya.
Jaejoong yang melihat kejujuran anaknua itu hanya menggeleng kan kepala nya malu.
" Jadi taeyong maksud kedatangan kami ingin melamar nak taeyong "
" Ha? " Kaget taeyong
" Mm yongie ndak mau ya nikah sama jae" Jaehyun menundukkan kepalanya sedih.
" Ah.. Bukan seperti itu. Aku... " Taeyong melirik baekhyun. " Bunda"
