Part 1

17 1 0
                                    

Di sebuah kamar ada seorang perempuan yang sedang tidur dengan nyenyak nya. Tiba-tiba dari arah luar terdengar suara ketukan pintu.

"Angel.... Angelista ayo bangun kalo nggak om tinggal kamu sendirian di hotel". Pintu pun terbuka dan menampilkan seorang gadis yang masih mengenakan piyama tidur bergambarkan kuromi.

"Apa sih om Angel kan masih ngantuk"
"Om mau pergi latihan kamu mau disini aja atau mau ke GOR pertandingan udah mau dimulai"
"Emang sekarang jam berapa sih om"
"Sekarang jam sepuluh"
"Ih om Fahry mah masih lama itu kan pertandingannya dimulai jam 2 siang om"
"Yaudah kamu mandi sana terus sarapan"
"Om udah beliin buat Angel"
"Ya belum nanti kamu telfon siapa gitu minta anterin om mau pergi latihan dulu"
"Hm yaudah deh om Angel mandi dulu nanti biar Angel telfon kak Ilham atau kak Imam buat anterin Angel"
"Yaudah kalo gitu om Fahry pergi dulu ya Ta om mau pergi latihan"
"Iya om"
"Yaudah assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam"

Aku pun masuk ke dalam kamar lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri ku. Setelah selesai aku pun langsung mengambil handphone ku lalu menghubungi seseorang.

"Halo kak lagi sibuk nggak"
"Enggak sih kenapa emangnya Ngel"
"Ini Angel kan baru bangun"
"Apa baru bangun ini kan udah jam sepuluh Ngel"
"Hehehe iya kak soalnya semalem Angel nonton drama sampe nggak liat jam. Angel baru sadar waktu dramanya udah habis"
"Tidur jam berapa"
"Jam dua kak"
"Yaudah kamu mau makan apa"
"Nasi goreng seafood"
"Nggak"
"Ihh kak Ilham mah ayo dong kak pliss boleh ya"
"Nanti kalo alergi kamu kambuh gimana Angel"
"Nggak akan kak kan nanti bisa bilang ke penjualnya jangan kasih cumi gitu"
"Yaudah kamu masih di hotel"
"Iya"
"Yaudah kakak bentar lagi kesitu kamu siap-siap"
"Oke kak hati-hati ya"
"Hm"

Aku pun mengganti pakaianku. Setelah selesai aku pun turun karena kak Ilham sudah ada di bawah. Aku menghampiri kak Ilham yang menunggu diluar mobil. Kak Ilham pun membukakan pintu mobil tersebut dan menyuruh ku untuk masuk.

Kami pun sampai di sebuah restoran seafood. Kak Ilham pun pergi memesankan makanan untuk ku. Tak lama dia pun datang sambil membawa dua gelas minuman. Tak lama setelah kak Ilham duduk makanan yang dipesan pun sampai.

"Kok makanannya cuma satu kak"
"Ya kan kakak cuma nganterin dan nemenin kamu Ngel"
"Kakak nggak laper"
"Nggak kakak nanti aja"
"Kakak nanti sibuk nggak"
"Kenapa"
"Temenin Angel nonton ya kak"
"Yaudah nanti biar kakak izin"
"Yeay makasih kak Ilham"
"Iya sama-sama udah cepetan makan"
"Iya. Kak anterin ke mall bentar ya nanti baru deh ke GOR"
"Iya"

Aku pun memakan makananku. Setelah selesai makan dan membayarnya kami pun pergi dari sana. Kami pun pergi ke sebuah mall yang ada di Semarang. Aku pun mengajak kak Ilham ke sebuah toko perhiasan.

"Kamu ngapain ke toko perhiasan Ngel"
"Ya mau beli perhiasan lah kak apa lagi"
"Ya kakak tau tapi maksud kakak buat siapa kamu kan nggak terlalu suka pake perhiasan. Hadiah dari mama,Tante Wil sama Bunda nya kak Teguh aja nggak kamu pake"
"Ya kan itu gelang sama cincin kak. Angel kalo pake gituan kan emang suka risih"
"Terus kamu mau beli apa"
"Angel mau beli kalung"
"Oh gitu"
"Angel juga mau beli buat Kenza"
"Oh gitu yaudah mau dibayarin nggak"
"Nggak usah deh kak biar Angel bayar sendiri"
"Yaudah terserah kamu aja deh"

Aku pun memilih beberapa kalung untuk ku lihat. Hingga akhirnya aku pun memilih dua kalung untuk ku dan juga Kenza. Aku pun membayar kalung itu. Setelah selesai aku dan kak Ilham pun pergi ke sebuah toko pakaian ternama yaitu Channel.

Aku pun membayar tas yang ku cari-cari dari kemarin. Setelah nya kami pun pergi ke GOR Jatidiri Semarang karena jam sudah menunjukkan pukul 12 siang. Setibanya di GOR kak Ilham pun membeli tiket. Kami pun masuk ke dalam lalu mencari tempat duduk yang lumayan dekat dengan lapangan atau di belakang wasit utama.

ANGELISTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang