Part 9

2 1 0
                                    

Aku berjalan masuk kedalam kamar yang ada di siapkan oleh pihak Kalbar. Aku menaruh tas ransel ku di sofa yang ada di dalam kamar tersebut. Aku mengeluarkan laptopku lalu membawanya duduk di ranjang. Aku membuka tugas² ku yang belum ku kerjakan. Aku mengerjakan tugas tersebut sambil mendengarkan musik di handphone ku.

"Angel"
"Kak Ilham kok masuk nggak ketuk pintunya dulu sih"
"Kakak udah ketuk kamu nya aja yang nggak denger"
"Ya maaf Angel kan lagi ngerjain tugas"
"Ngerjain tugas sambil nge galau iya"
"Galau in apa coba nggak jelas"
"Galau in Kaula kali"
"Ngapain juga galau in kak Kaula aku aja nggak terlalu deket sama dia"
"Yakin"
"Kakak mau ngapain kesini"
"Mau ngajakin makan siang"
"Yaudah bentar Angel beresin ini dulu"
"Yaudah cepetan"
"Iya iyaa ini udah nih ayo mau makan apa kak"
"Kakak juga nggak tau kamu pengen apa"
"Gimana kalo kita makan ramen kak"
"Boleh juga yaudah ayo kita pergi"
"Eum"

Kami masuk kedalam sebuah taksi yang sudah dipesan kak Ilham sebelum nya. Setibanya di restoran yang menjual ramen kami pun langsung masuk kedalamnya. Kami lantas memesan makanan yang kami inginkan. Tak lama makanan yang kami pesan pun tiba.

Setelah selesai makan kami pun memutuskan untuk pergi jalan-jalan terlebih dahulu. Saat jam menunjukkan pukul 4 sore kami pun memutuskan untuk kembali ke penginapan. Setibanya di penginapan aku langsung masuk ke dalam kamar ku lalu membersihkan diri.

Aku menelfon kak Cep untuk mengajaknya pergi makan malam bersama. Setelahnya aku pun bersiap karena kak Cep akan menjemput ku. Aku pergi ke kamar om Fahry untuk meminta izin kepadanya. Setelah mendapatkan izin aku pun turun menuju basement.

Aku masuk kedalam mobil kak Cep. Setelah memasang seat belt kak Cep pun lantas menjalankan mobilnya. Mobil kami berhenti di sebuah mall yang ada di Pontianak. Kak Cep membawaku masuk ke sebuah toko yang menjual pakaian pria.

"Ngel bantu kak Cep pilih baju dong soalnya kakak kemarin cuma bawa beberapa baju santai aja jadi sekarang kakak mau beli baju lengan panjang atau baju koko gitu"
"Eum oke kak. Kakak mau yang kayak gimana"
"Terserah kamu aja sih Ngel yang penting cocok sama kak Cep"
"Eum oke"

Aku pun langsung mengelilingi toko tersebut dan memilih beberapa stel baju yang cocok dengan kak Cep Indra. Setelahnya kami pun membayar baju tersebut. Kami keluar dari toko tadi dan pergi ke restoran yang ada di mall tersebut.

"Kamu mau makan apa"
"Chicken teriyaki aja kak Cep"
"Oke. Mbk"
"Mau pesan apa mas"
"Saya mau chicken teriyaki nya 1 chicken katsu nya satu minumnya red Velvet 1 sama vanilla ice nya 1"
"Sudah mas itu saja"
"Iya mbk"
"Baik mohon di tunggu sebentar ya mas"
"Iya kak"

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya pesanan kami pun tiba. Kami langsung memakan nya Hinga habis. Kami lantas kembali ke penginapan setelah selesai membayar.

Aku masuk kedalam kamarku lalu pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajahku dan mengganti pakaianku dengan piyama. Aku mematikan lampu kamarku lalu membaringkan tubuhku di ranjang.

Aku terbangun karena dering telpon di handphone ku. Aku terduduk sambil mengumpulkan nyawaku. Setelah merasa nyawaku sudah terkumpul aku pun mengambil handphone ku lalu mengangkat panggilan telfon tersebut.

"Halo assalamualaikum om"
"Wa'alaikumsalam baru bangun"
"Eum iya om"
"Gimana kondisi kamu"
"Angel baik baik aja kok om"
"Beneran"
"Iya om Rivan.... Om nggak usah khawatir ya om fokus aja sama kontrak om di Jepang"
"Om hari Minggu berangkat balik ke Indonesia mungkin hari Senin udah ada di Pontianak"
"Iya om Rivan"
"Habis ini cuci muka bersih² terus makan jangan sampai mag nya kambuh"
"Iya om Rivan Angel tau kok lagian ini juga masih pagi"
"Masih pagi apanya disana udah jam 9 ya Ngel. Tidur jam berapa kamu semalem"
"Kayaknya nggak terlalu malem sih om mungkin sekitar jam 10 atau 11 an gitu"
"Sama kayak biasanya kalo lagi nonton"
"Eum iya"
"Emang kemarin ngapain aja"
"Jalan² aja sih om sama kak Ilham pas siang terus pas malemnya sama kak Cep Indra"
"Yaudah kalo gitu om tutup telfonnya ya om mau pergi ke GOR buat pengenalan pemain"
"Eum iya om hati²"
"Iya kamu juga inget jangan sampai telat makan"
"Iya om Rivan Angel pasti bakal inget kok"
"Yaudah kalo gitu assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam"

ANGELISTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang