"Angel"
"Om Fahry"
"Gimana kondisi kaki kamu mas Rivan bilang sebelum ke Pontianak kamu sempat jatuh di kamar mandi dan kaki kamu keseleo"
"Oh itu Angel udah nggak papa kok om. Buktinya sekarang Angel udah bisa jalan dan nonton pertandingan lagi"
"Tapi beneran udah nggak papa kan"
"Iya om Angel udah nggak papa kok tenang aja. Oh iya om kok ada disini bukannya hari ini om Fahry nggak ada jadwal tanding ya"
"Om mau ketemu sama kamu maka dari itu om kesini biar biasa ketemu sama kamu Angel"
"Oh gitu om"
"Kita duduk disana om temenin kamu nonton sampai mas Rivan tanding nanti"
"Serius om"
"Iya sayang kapan sih om bohong sama kamu"
"Eum oke om"Pertandingan pun dimulai. Saat pertandingan kedua berakhir om Fahry pamit pulang. Aku pergi menghampiri om Bagus Wahyu dan juga pemain Stin Bin yang lainnya. Aku duduk diantara kak Yohanes Dedi dan juga om Bagus. Setelah pertandingan selesai aku pun lantas menghampiri om Rivan dan yang lainnya.
"Gimana-gimana keren nggak Ngel kak Cep"
"Iya deh iya kak Cep keren pake banget"
"Hahaha makasih adek kakak yang paling cantik"
"Kalo gitu aja muji Angel"
"Ihh lucu banget sih cemberut gini"
"Kak Cep jangan di cubit pipi Angel nya"
"Hahaha lagian sih kamu gemes banget"
"Udah udah kita pulang, udah malem juga kan. Angel nanti sampai hotel makan dulu ya habis itu minum obat"
"Eum iya om"Kami kembali ke hotel dengan menaiki bus club. Setibanya di hotel om Rivan memesankan ku makanan lalu menyuapiku makanan tersebut. Setelahnya om Rivan mengambil obat dan juga vitaminku lalu memberikannya kepada ku. Aku membersihkan diri lalu bersiap untuk tidur.
AUTHOR POV
Pada pukul 8 pagi terlihat Angel sudah rapi dengan sebuah dress cantik yang sudah melekat ditubuhnya. Dia terlihat sedang menelfon seseorang dengan senyum merekah. Angel mengambil sepatunya yang disimpan di dalam kopernya.
Angel berjalan masuk kedalam sebuah restoran eropa. Dia duduk disalah satu kursi sambil menunggu seseorang. Sambil menunggu orang tersebut dia memesan makanan favorit nya dan juga orang tersebut. Tak lama sosok yang ditunggu oleh Angel pun datang. Dia langsung menghampiri Angel dan memeluknya.
"Kangen"
"Mas juga kangen banget sama kamu Ngel"
"Beneran"
"Iya dong masa iya mas bohong sama kamu"
"Nggak percaya"
"Coba kamu bilang sama mas,kamu mau mas ngelakuin apa biar kamu percaya kalo mas juga kangen sama kamu coba bilang"
"Eum traktir Angel es cream"
"Udah itu aja"
"Eum"
"Oke hari ini mas traktir es cream sepuas kamu"
"Oke deal"
"Oh iya kamu udah pesen makanan"
"Udah kok mas bentar lagi pasti dateng"
"Oke"Tak lama makanan mereka pun datang. Mereka memakan makanan mereka dengan tenang. Setelah selesai sosok mereka pergi ke kasir lalu membayarnya. Mereka pun pergi ke sebuah toko es cream. Angel mengambil dua es cream gelato dengan rasa strawberry dan juga rasa coklat. Setelah selesai membayar nya sosok itu mengantarkan Angel kembali ke hotelnya.
"Sayang mas balik ke hotel lagi ya maaf kalo waktu ketemu kita cuma bentar, maaf banget ya mas ada latihan soalnya"
"Iya mas Angel nggak papa kok yang penting Angel udah bisa jalan sama mas Bagas itu aja udah cukup kok"
"Beneran"
"Iya mas.... Udah gih sana kamu balik katanya ada latihan"
"Yaudah mas balik ya sayang"
"Iya mas... Udah sana hati-hati ya mas Bagas"Ya Bagas Ramadan adalah kekasih Angel. Mereka sudah menjalin hubungan secara diam-diam sejak tahun lalu. Hubungan mereka sudah berjalan hampir satu Bulan.
Angel masuk kedalam kamarnya lalu menaruh tasnya di kasur. Dia memutuskan untuk pergi ke kamar Rama untuk berbagi es cream nya tersebut. Namun saat sudah sampai di depan kamar Rama dia dibuat kecewa karena Yohanes Dedi bilang bahwa dia kembali ke Surabaya karena harus melakukan persiapan untuk ASEAN GAMES UNIVERSITY yang akan di adakan di Surabaya nanti.
ANGEL POV
Aku melangkah pergi ke kamar kak Cep. Aku masuk kedalam kamar tersebut tanpa mengetuknya terlebih dahulu. Kak Cep dan juga mas Farhan yang terkejut akan kedatanganku pun lantas mendudukkan dirinya dan menoleh ke arahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGELISTA
Fantasysangat disayang dan dimanjakan oleh keluarga merupakan suatu impian seorang anak satu-satunya apalagi dia perempuan