ANGEL INSIDE OLD PHONE [COMPLETED]

EPILOG

Seorang pria dan wanita berambut panjang membawa sebuket mawar merah segar, ditaruhnya diatas makam yang sudah menghitam karena lumut yang tumbuh di bebatuannya. Dia membersihkan dengan air foto seorang wanita yang sudah hampir pudar dimakan oleh waktu, biasanya dia ke makam sendiri namun sekarang berbeda karena ini benar-benar yang terakhir setelah 8 tahun tidak pernah absen menyambangi tempat itu setiap bulannya.

tak lupa wanita itu meletakkan amplop putih berisi surat kemudian mereka berdua pergi dari sana, suratnya bertuliskan

[Juni, 2012] 

Aku sudah melihat semua kaset film-filmnya, maaf jika minggu ini baru bisa mengunjungimu mungkin akan menjadi yang terakhir kalinya aku kesini. besok aku akan kembali ke Inggris, terimakasih telah memberiku kesempatan untuk mengenal wanita hebat sepertimu. Bianca aku akan menikah, tolong bantu aku untuk melupakanmu dan semua kenangan kita. Meskipun terdengar mustahil karena namamu sudah menguasai ruang hampir di seluruh hatiku. Tapi aku yakin setidaknya sekarang aku sudah bisa melepaskanmu dengan hati yang lapang. Namanya Sofia, sifatnya mirip sekali denganmu, dia juga tidak suka jika aku telat makan, dia juga suka taman bunga, dia juga seorang tour guide sama sepertimu, dia adalah perempuan yang baik dan lucu kau pasti tidak akan bisa berhenti tertawa kalau berbicara dengannya. Aku juga sudah menceritakan semuanya tentang dirimu kepadanya, dia bilang kalau kau adalah wanita yang terlalu menakjubkan hanya sekedar untuk pria kacau sepertiku haha kurasa itu benar. Aku senang pertama kali ketika melihat reaksinya bahwa dia tidak marah ataupun merendahkan hubungan kita dulu yang seperti dongeng pada novel fiksi. Selamat tinggal bianca, kau tidak akan melihat wajahku lagi setelah ini dan sampai kapanpun itu, mungkin kau juga sudah bosan. Jaga dirimu baik-baik disini dan jangan merindukanku, janjiku kepadamu bahwa aku akan menjadi pria terbaik akan terus kutepati untuk calon istriku dan untuk keluargaku nanti. Terima kasih bianca, aku pamit.

Carlo.