[9] She's Multitalented

2.6K 208 27
                                    

♛┈⛧Happy Reading!⛧┈♛
.
.
.
.
.

"Bi! Cepet sini! Lo harus liat!"

Baru saja masuk beberapa langkah ke dalam kelas, ia sudah dititah para sahabatnya untuk segera bergabung bersama mereka.

"Ini beneran, Bi?" tanya Divani sambil menyodorkan handphone miliknya ke hadapan Libina.

Di sana tertulis Tweet dengan caption, "Manfaatin si anak pemegang kekuasaan tertinggi demi popularitas semata? Beginilah kelakuan murid kesayangan sekolah kita di balik layar tanpa topengnya."

WTF?! Apa maksudnya berita bohong ini? Dirinya dibuat seolah-olah menjadi tersangka utama, berbanding terbalik dengan Darren yang seolah-olah menjadi korban.

Dengan gejolak amarah yang ia pendam, tatapan mata Libina beralih ke bawah, di sana terdapat foto mereka berdua yang diambil saat pemotretan kemarin, angle foto tersebut menampilkan sosok Darren yang membelakangi kamera dan sosok Libina yang terlihat jelas sedang menutup mata.

Seakan-akan adegan ciuman terjadi di antara keduanya. Namun demi Tuhan, saat itu ia dan cowok sialan itu tidak melakukan apa-apa. Ini salah besar karena menggiring asumsi negatif orang-orang yang melihatnya, dan Libina tak suka situasi semacam ini.

"Coba lo buka Tweet mereka yang lainan," ucap Queensya.

Tangannya mengepal membaca itu, tatapan matanya penuh akan dendam sirat makna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangannya mengepal membaca itu, tatapan matanya penuh akan dendam sirat makna. Libina bersumpah, ia akan membuat cowok sialan yang menyebabkan adanya berita ini merasakan luka paling sakit dari apa yang sedang ia alami.

"Bi, are you okay?" tanya Nafira sambil mengusap pelan pundak Libina.

"I'm okay, Naf, lagian berita gini doang gak akan ngebuat aku hilang dari dunia ini," jawabnya tersenyum manis. Mata monolidnya semakin tak terlihat karena senyuman lebar yang ia tampilkan.

Tentu saja, hal ini tidak akan membuatnya hilang begitu saja. Libina akan segera menemukan siapa pelaku di balik tersebarnya foto dan berita itu, karena di lokasi pemotretan kemarin tidak ada murid AHS yang diperbolehkan menginjakkan kaki di sekolah jika hari libur, kecuali memang ada keperluan tertentu seperti Libina dan Darren.

Dirinya yakin seratus persen bahwa pelaku penyebar berita itu disogok, dan foto yang ada di Twitter itu didapatkan dari si pelaku yang menyogoknya.

C'mon! Libina tidak se-bodoh itu untuk tidak mengetahui siapa pelaku sebenarnya. Karena diam-diam namun menghanyutkan, ia bisa membaca maksud tertentu seseorang kepadanya melalui tatapan mata.

"Lo tenang aja, Bi, kita semua gak bakal percaya sama rumor unfaedah kayak gitu. Kalaupun lo manfaatin si Darren beneran, ya terus kenapa? Gak masalah 'kan? Toh juga cowok itu mau-mau aja 'kan dimanfaatin? Padahal dia pinter loh." Yasmine merangkul lengan Libina menyemangati.

She's Multitalented [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang