♛┈⛧┈┈•༶Happy Reading!༶•┈┈⛧┈♛
.
.
.
.
.Sebuah mobil Lamborghini keluaran terbaru mulai terlihat memasuki parkiran Asta High School dengan perlahan. Siapa pun tentu tahu siapa pemilik mobil mewah itu, karena sudah menjadi hal yang tidak asing lagi bagi mereka.
"Dia udah balik ya?"
"Gue tebak pasti nanti bakalan ada pengumuman apresiasi dari sekolah ini."
"Jelas lah, dia juara 1 lomba melukis tingkat Nasional 'kan?"
"Pantes gak pernah gue liat setelah dia sertijab, kirain udah redup namanya. Ternyata habis dapet kemenangan lagi."
"Hidupnya sempurna banget ya?"
"Lengser dari jabatan Ketos aja udah jadi berita booming di AHS, apalagi nambah prestasi."
Pintu mobil terbuka, menampilkan sosok gadis cantik dengan almamater kebanggaan sekolah yang ia sampirkan di lengannya. Juga sebuah gold trophy dan piagam yang ada dalam genggaman tangannya.
Rasanya sudah lama sekali semenjak menginjakkan kakinya di sekolah ini. Apakah itu seminggu? Atau lebih? Entahlah, Libina lupa. Dirinya kira mungkin ada sesuatu yang berbeda karena dengar-dengar, sekolah ini mengadakan renovasi di tempat-tempat tertentu. Namun sampai sekarang belum ada yang ia lihat berubah.
Dengan langkah lebar namun anggun, Libina berjalan menuju lobi utama tempat masuknya para tamu terhormat yang biasa diundang AHS jika sedang mengadakan suatu acara.
Sambil memperhatikan sekelilingnya dan kembali menghayati euforia khas Asta High School, sunggingan tipis mulai terpatri di bibir merah mudanya.
Ah, Libina rindu perasaan ini, di mana jantungnya berdebar seakan tidak sabar memberitahukan kemenangan yang didapat AHS di kancah Nasional, untuk kesekian kalinya.
Bruk.
"Aaaa kangen banget, Bi!"
Dengan tiba-tiba dari arah belakang seorang cewek memeluknya begitu erat, membuat Libina sedikit terkejut sebab tubuhnya terhuyung ke samping, syukurnya dia bisa menjaga keseimbangan.
Menoleh perlahan, dapat dilihat wajah Nafira-salah satu sahabat terbaiknya yang kini menampilkan raut wajah kegirangan sambil komat-kamit tak jelas dalam pelukan mereka.
"Miss you too, Naf," balasnya.
"Lo 'kok gak ada kabar sama sekali sih, Bi? Gue 'kan pengen tau keadaan lo selama di sana. Kenapa hilang gitu aja?"
Libina tersenyum setelah menguraikan pelukannya. "Maaf banget ya, Naf, aku gak sempat pegang atau main handphone. Aku juga gak sempat kabarin Ayah sama Ibu, mereka juga khawatir kayak kamu, kayak kalian-" ucapnya sambil menatap keenam sahabatnya.
Mereka menatap Libina perihatin. "Lo pasti capek ya, Bi?" tanya Divani sendu.
"Aku gapapa 'kok, kemarin juga udah dapet istirahat."
"Sumpah lo keren banget, Bi!" puji Yasmine sambil mengarahkan handphone-nya yang memperlihatkan sebuah artikel berita.
Di artikel itu mengangkat topik mengenai kemenangan Libina Arabella sebagai pemegang posisi pertama dalam tiga tahun berturut-turut kategori lomba melukis yang akan berlanjut sampai tingkat Internasional.
"Bangga banget punya sahabat kayak lo!" sahut Queensya.
"Jangan lupa traktir kita, Bi," canda Winaya membuat Febri mendelik tak suka.
![](https://img.wattpad.com/cover/362743511-288-k644493.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
She's Multitalented [TERBIT]
Ficção AdolescenteNamanya Libina Arabella. Cewek multitalenta kesayangan Asta High School yang kepopuleran dan eksistensinya tidak dapat diragukan lagi. Tidak melebih-lebihkan, ini adalah faktanya. Pandai dalam berbagai bidang baik akademik maupun non-akademik menjad...