Tidak lama Alsa membantu Maya yang kesusahan memahami materi datanglah guru ke dalam kelas hingga mereka pun menghentikan aktivitas dan bersiap memberikan salam kepada sang guru.
"Selamat pagi buk". Ucap para murid bak paduan suara.
"Pagi anak-anak". Sahut bu Laras.
"Ibu tumben ngajar, bu Bianca kemana buk". Ucap Refandra.
"Bu Bianca sedang ada kepentingan dengan kepala sekolah jadi ibu yang menyampaikan tugas dari beliau kepada kalian". Ucap bu Laras.
"Tugas?tapi nanti kalo kami tidak paham bagaimana buk?". Ucap Refandra lagi disertai gelak tawa Ciara.
"Bentar-bentar Fan, emang kau mau ngerjain? biasanya juga tidur tuh di bangku belakang". Ucap Ciara sambil sesekali tertawa.
"Enak aja aku kan murid ter-rajin". Ucap Refandra.
"Oh jadi ini murid ter-rajin IPA 2,oke deh murid ter-rajin nanti jangan lupa kerjain punyaku juga ya,kan rajin ye kan". Ucap Ciara.
"Haduhh kalian berdua ini berisik sendiri,nanti kalau tidak paham tanya ke ibu, ibu bantu". Ucap bu Laras.
"Bantu cari jawabannya buk?". Tanya Refandra dengan disoroti pasang mata seisi kelas heran.
"Bantu menjelaskan, kalau bantu cari jawabannya enak kalian dong". Ucap bu Laras.
"Baik penonton kecewa sekian terimagaji". Ucap Refandra disertai tawa teman kelasnya.
"Sudah cepat di kerjakan keburu jamnya habis buat kamu bercanda terus". Ucap bu Laras yang selesai menulis tugas di papan tulis.
"Zar kerjain bareng yuk". Ucap Diego lirih.
"Wihh boleh lah,kuy". Ucap Nizar.
"Oh ya anak-anak kelas kalian jum'at besok ikut pentas ya? sudah sampai mana latihannya?". Ucap bu Laras membuka pembicaraan.
"Lima puluh persen kayanya ada bu". Ucap Mila.
"Setengahnya kemana?". Ucap bu Laras.
"Setengahnya dilanjut nanti pulang sekolah bu". Ucap Mila.
"Owalah ya sudah yang semangat latihannya, kemungkinan juga ada tamu dari luar yang akan ikut menonton,jadi usahakan yang sungguh-sungguh ya". Ucap bu Laras.
"Baik bu,aman itu". Ucap Refandra.
"Aman-aman ikut ambil andil aja ngga". Ucap Ciara menyeletuk.
"Yee anda juga sama saja nona". Ucap Refandra.
"Heh jadi ribut, cepat kerjakan tugasnya tinggal setengah jam lagi ini waktunya". Ucap bu Laras yang membuat seisi kelas hening kembali.
Setelah setengah jam berlalu bel pun berbunyi.
"Oke baik berhubung jam-nya sudah selesai, silahkan kumpulkan tugasnya, sedapatnya saja". Ucap bu Laras.
"Al titip ya bawa ke depan". Ucap Maya.
"Oke May". Ucap Alsa.
"Uhh untung selesai semua". Ucap Refandra.
"Yakin bener ga tuh". Ucap Ciara yang melewati bangkunya hendak menaruh buku di meja guru.
"Yakin lah". Ucap Refandra.
"Karena tugasnya sudah terkumpulkan semua,maka ibu sudahi silahkan yang hendak beristirahat atau memakan bekalnya, selamat pagi". Ucap bu Laras.
"Selamat pagi bu". Ucap para murid serempak.
"May ayok". Ucap Alsa lirih.
"Hah ayok apa Al?ke kantin?". Ucap Maya lirih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berdiri Tak Menyendiri || Fomalhout
Подростковая литератураLuka bukanlah suatu hal yang amat menyakitkan,namun manusia tidak semua bisa menyembuhkan, dan sembuh bukan berarti hilang,namun hanya sembunyi dibalik keadaan
