[ON-GOING]
Athena Carolina, seorang atlet panahan muda berbakat yang beberapa hari lalu meraih medali emas olimpiade tiba-tiba dinyatakan meninggal dunia karena kecelakaan pesawat saat akan kembali ke tanah air. Duka dan tangis mengiringi kepergian...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Are you kidding me?" Athena melepaskan genggaman tangan Elano dengan paksa. Keterkejutan masih mendominasi gadis itu. Bagaimana tidak? Seumur hidup ia tidak pernah sekalipun tertarik pada dunia malam seperti balap liar yang penuh dengan konotasi negatif itu. Gadis itu cukup tahu akan batasan-batasan yang ia terapkan sebagai perempuan dan sebisa mungkin tidak mendekati hal-hal yang melanggar norma sosial.
"Hei, tenang dulu, sayang." Elano meraih kedua tangan Athena dengan erat seolah tidak ingin melepaskan gadis itu.
Athena berusaha tenang, tidak membiarkan emosi menguasainya. "So?"
"Dengerin aku dulu, kita cuma liat balapan doang di sana habis itu pulang, okey?" Elano berujar dengan lembut. Pemuda itu memang ahli dalam memerangkap incarannya. Segala hal akan ia lakukan untuk mewujudkan tujuannya itu.
Rasa penasaran mulai muncul di benak Athena. "Apa tujuan lo sebenarnya bawa gue kesana?"
Elano merubah ekspresinya menjadi lebih tegas. "Mereka harus diberi peringatan, kalau kamu cuma milik aku."
"Gue bukan milik siapapun." Athena berujar dengan tak kalah tegas di setiap kata yang diucapkannya.
Suasana mulai memanas, Elano menggeram disertai detak jantung yang tak beraturan. "Sayangnya aku ga akan berubah pikiran."
Pemuda itu menggiring Athena untuk memasuki salah satu mobil mewah milik Keluarga Christopher. Mobil itu awalnya dipakai untuk mengantarkan Adena Kamajaya di acara malam ini. Elano sempat berbincang sebentar dengan sopir pribadi keluarganya yang berada di tempat itu sebelum akhirnya mengambil alih mobil tersebut.
Kondisi di dalam mobil cukup tenang, karena tidak ada yang membuka pembicaraan. Elano mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, berusaha membuat gadis di sampingnya menjadi lebih nyaman dan tidak menaruh amarah kepadanya lagi.
Sedangkan Athena sedang sibuk memikirkan sesuatu yang membuatnya semakin penasaran. Entah kenapa, ia merasakan sesuatu hal yang besar akan terjadi sebentar lagi. Kalau kalian menebak bahwa gadis itu akan takut maka kalian salah besar. Justru gadis itu semakin tertarik dengan alur yang akan ia hadapi dan semakin berapi-api untuk menuntaskan rasa penasarannya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
