Event: Heartwork Routine

105 9 0
                                    

.

.

Prolog

Jalanan yang ramai dipenuhi orang, dan sinar matahari yang cerah memberikan warna hangat pada segalanya.

Selama akhir musim semi dan awal musim panas, Linkon selalu cerah. Aku juga merasa jauh lebih bahagia.

'Sayang sekali jika aku hanya menghabiskan waktu di rumah sepanjang hati. Cuacanya sangat bagus. Tapi aku tidak tahu kemana aku harus pergi...'

Sambil melamun, aku berjalan ke jalan Twinkle Toys berada..

"Pilih Rutinitas Heartwork Anda untuk dilakukan di Seaforest Park!"

"Huh? Apa itu..? "

Mengikuti musik yang meriah, pandanganku tertuju pada seseorang yang mengenakan kostum lucu dan melambaikan beberapa brosur.

"Hai, apakah Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang Rutinitas Heartwork? Ini disponsori oleh Twinkle Toys!"

"Apa itu? " Tanyaku

Aku mengambil beberapa brosur dan mulai membaca pendahuluannya.

"Ini adalah acara olahraga luar ruangan yang diadakan di Seaforest Park. Ada tiga olahraga berbeda untuk dipilih!"

'Acara olahraga luar ruangan? Ini dia..! '

"Bagaimana saya bisa berpartisipasi? "

"Anda dapat mendaftar dengan memindai kode QR. Anda juga dapat mengundang seseorang untuk bergabung!"

Perkenalan acaranya terlihat menarik. Aku mengeluarkan ponselku dan memindai kode QR.

Tapi sebuah notifikasi menghambat.

"Anda mungkin sudah mendapat undangan jika teman Anda berpartisipasi." Ujar maskot itu

Aku mendaftarkan informasiku dan membuka halaman beranda acara.

Dan benar saja. Seseorang sudah mendaftarkanku bersamanya.

Dia adalah...

"Zayne...? "

🛶🛶

Setelah menerima undangan Zayne, dia meneleponku dan meminta kami bertemu di tempatnya.


"Seorang teman memberikannya kepada saya. Ingin beberapa?"

Zayne memberiku secangkir teh panas, lalu duduk di sampingku.

Aku menyesap minumanku.

"Tunggu, aku tidak sempat bertanya. Mengapa kamu tidak memberitahuku bahwa kamu mendaftar untuk acara olahraga di luar ruangan? Jika aku tidak melihat promosi Twinkle Toys, kamu tidak akan memiliki pasangan."

Memikirkan bagaimana dia akan sendirian, aku memberinya ekspresi menyedihkan. Zayne terkekeh.

"Aku tidak yakin apakah aku punya waktu dalam jadwalku ketika aku mendaftar. Aku berencana bertanya padamu hari ini jika aku sudah yakin.
Aku tidak menyangka kamu lebih dulu menghubungiku. "

Zayne's momentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang