12. bullying

722 86 2
                                    

Johnny akhirnya dibebaskan, dirinya hanya mendapat hukuman penjara selama seminggu dikarenakan Johnny baru bergabung ke the vintage, dirinya hanya mengantarkan barang ilegal itu sekali dua kali. Sedangkan Yuta mendapat hukuman 1 tahun penjara, Yuto dan Marlo mendapat hukuman 4 tahun penjara karena mereka lah dalang sebenarnya.

Langkah kaki Johnny berhenti di depan pintu rumahnya, astaga dirinya jadi merasa malu bertemu dengan adiknya sendiri. Dirinya sudah memberikan contoh yang buruk kepada Haechan.

Belum mengetuk pintu, tiba-tiba pintu rumah terbuka, terdapat seorang anak kecil yang baru ingin keluar rumah, namun anak kecil itu tampak terkejut melihat ke arah Johnny "kak Jo?" Panggilnya. Johnny diam tidak menjawab, apakah Haechan takut bertemu dengan penjahat sepertinya? Mengapa wajahnya begitu terkejut? Banyak sekali pikiran negatif berputar di otak Johnny.

Namun seketika semua pikiran itu sirna saat dirinya merasakan tangan mungil sang adik melingkar di pinggangnya, "kak Jo lama banget di kantor polisi! Echan nungguin tau" omelnya sembari menggembungkan pipinya kepada Johnny. Johnny terkekeh pelan sembari mengusap lembut rambut Haechan "maafin kakak ya chan".

"Ayo kak masuk, kemarin kak Taeyong bilang kalau kakak pulang dari kantor polisi, kakak harus makan tahu" sahut Haechan sembari menarik tangan Johnny untuk masuk ke dalam, tangannya bergerak membuka kulkas dan memberikan sebungkus tahu kepada Johnny. "Kemarin Taeyong datang kesini?" Tanya Johnny sembari memakan tahu tersebut, Haechan mengangguk pelan "iya, selama kakak dikantor polisi, kak Taeyong menginap disini, tapi tadi pagi dia pergi mau ke cafe" jawab Haechan.

Johnny mengangguk pelan, "kamu mau berangkat sekolah? Ayo biar kakak antar" seketika itu juga senyum Haechan langsung mengembang "ayooo kak!" Serunya sembari berlari keluar rumah. Johnny mengantarkan Haechan menaiki sepeda, sudah lama sekali Haechan tidak berangkat sekolah bersama kakaknya, dia rindu sekali suasana seperti ini.

10 menit kemudian, mereka pun sampai di sekolah Haechan. Haechan langsung turun dari sepeda dan melambaikan tangannya "dadaah kak Jo!" Sahutnya. Johnny ikut tersenyum sembari melambaikan tangannya juga.

Saat masuk ke kelas, Haechan tampak bingung karena teman-teman di kelas mereka langsung menatap ke arahnya sembari berbisik satu sama lain. Ada apa memangnya? Kenapa dirinya menjadi pusat perhatian?

Haechan duduk dikursinya, dirinya melihat Jeno yang sudah sampai lebih dulu dan sibuk tertidur, "nono" panggil Haechan sembari menggoyangkan tubuh temannya itu "hum" Haechan terus menggoyangkan tubuh Jeno "Jeno ih bangun dulu!" Sahutnya kesal.

Jeno terbangun, dirinya menoleh ke arah Haechan "kenapa chan?" Tanyanya, "itu kenapa orang-orang pada ngomongin aku? Memang aku ada salah sama mereka?" Jeno mengerutkan keningnya sembari menatap ke sekitarnya "mungkin mereka ngefans sama kamu" ucapnya asal sebut.

Haechan masih terdiam, benarkah? Tapi kenapa tiba-tiba dirinya memiliki banyak fans? Memangnya apa yang Haechan lakukan?

Belum sempat Haechan menjawab jawaban dari Jeno, tiba-tiba saja ada beberapa siswa lain yang datang ke meja Haechan dan Jeno, "Jeno, kamu kenapa mau sih main sama dia? Kan kakaknya orang jahat" sahut siswa itu, Jeno mengerutkan keningnya "orang jahat?" Tanyanya yang mendapat anggukan dari siswa itu "iya, kata ibuku jangan bermain sama Haechan, kakaknya orang jahat" sahutnya.

"Kak Jo ga jahat! Kalian bohong" omel Haechan, "hahahahaha, adiknya orang jahat marah, awas nanti rumah kamu di curi barang-barangnya" sahut siswa lainnya sembari tertawa.

Haechan mengepalkan tangannya, belum sempat dirinya melawan tiba-tiba saja bel sekolah berbunyi, bersamaan dengan sang guru yang masuk kedalam kelas. "Awas aja kalian" gumam Haechan kesal.

🐱🐻

Istirahat pun tiba, Jeno pergi ke kantin karena ingin modus menemani Jaemin ke sana juga, sedangkan Haechan lebih memilih memakan bekal buatan Taeyong. Saat dirinya sedang asik makan, tiba-tiba saja ada seseorang yang menuangkan air ke tubuh serta kotak makannya.

"Adik orang jahat harus mandi, biar ga bau hahahaha"

"Yah sandwichnya jadi berkuah, kamu minum ya kuahnya!"

Suara tertawa khas anak-anak memenuhi ruangan kelas. Haechan yang melihat makan siangnya basah membuatnya sangat marah, dirinya mengambil buku paket miliknya dan melemparkannya ke arah siswa yang menuangkan air ke dirinya tadi.

BUGH!

buku tebal itu menghantam kepala siswa itu, sehingga kening siswa itu memar kebiruan "aduh! Sakit!" Ringisnya, "ayo laporin ke guru aja, biar dia di tangkap sama kaya kakaknya" Haechan kembali melemparkan buku yang lain ke siswa yang ingin melaporkannya kepada guru "ya sudah sana laporkan, aku ga takut" sahut Haechan kesal.

Siswa siswa itu langsung berlari keluar kelas, Haechan menghela nafas panjang sembari membawa kotak bekalnya menuju tempat sampah, "kok di buang chan?" Tanya Jeno yang baru sampai "tadi ada yang siram aku pakai air, terus bekalnya ikut basah deh" ucap  Haechan sedih "jahat banget mereka" sahut Jaemin yang merasa iba dengan Haechan, "ya sudah kamu makan bareng aku aja, aku tadi beli roti selai coklat di kantin" ucap Jeno.

Haechan mengangguk semangat, namun saat mereka bertiga ingin masuk kedalam kelas, tiba-tiba saja ada guru yang memanggil Haechan, "Haechan kamu ikut Bu guru ke kantor guru sekarang" sahutnya.

🐱🐻

"Kalau kamu di bully seharusnya bilang ke ibu, jangan langsung ambil tindakan kekerasan, lihat sekarang kamu yang disalahkan kan?" Ucap ibu guru yang mengintrogasi Haechan. "Kalau aku cerita ke ibu guru, memangnya ibu bakal percaya?" Tanya Haechan.

Pintu kantor guru terbuka, Johnny langsung berlari menghampiri sang adik, "maafkan saya ya Bu guru, karena kurangnya perhatian, Haechan jadi seperti ini" ucap Johnny sembari duduk disebelah Haechan. Sang guru menghela nafas "harus terus diawasi lagi adiknya, Haechan ini sebentar lagi lulus, kalau dia masih terlibat kasus kekerasan seperti ini kemungkinan dia ga akan lulus" ucap ibu guru, "sekarang kamu pergi ke kelas dan minta maaf sama teman kamu" perintahnya.

Haechan dan Johnny pergi keluar kantor guru, "kenapa kamu lempar buku ke teman kamu? Itu ga baik echan" omel Johnny, "mereka duluan yang siram echan pakai air, itu kan juga ga baik" ucap Haechan kesal, kenapa jadi dirinya yang disalahkan? Jelas jelas itu salah mereka yang membuat onar lebih dulu.

"Tapi tetep aja, buat teman kamu jadi luka seperti itu namanya perbuatan ga baik" sahut Johnny "salahin echan aja terus, lagian echan jadi di bully gara-gara teman teman aku bilang kakak orang jahat" ucap Haechan kesal sembari pergi meninggalkan Johnny menuju kelasnya.

Johnny terdiam sejenak, memikirkan apa yang dikatakan Haechan tadi, benarkah? Karena masalah waktu itu Haechan jadi terkena dampaknya juga?

Matanya menatap ke arah jam tangan yang dia pakai, 10 menit lagi Haechan pulang. Sepertinya Johnny harus menunggu agar bisa pulang bersama sang adik.

Dan benar saja, 10 menit kemudian bel sekolah berbunyi. Johnny yang menunggu didepan gerbang sekolah melihat Haechan yang terus di cemooh oleh teman-temannya sepanjang jalan menuju gerbang sekolah. Melihat itu Johnny datang menghampiri sang adik "anak sd sudah berani membully temannya, bodoh ya kalian?" Omel Johnny.

"Kakak ini kan orang jahat, kenapa bilang kita bodoh?" Tanya salah satu siswa, "kalian jangan suka mendengarkan berita bohong dari orangtua kalian, orangtua kalian yang bodoh" sahut Johnny sembari menarik tangan Haechan pergi dari segerombolan siswa tadi.

Sekarang Johnny dan Haechan sedang berada diperjalanan menuju cafe, "maafin kakak ya chan, gara-gara kakak, kamu jadi di bully kaya gitu" ucapnya. "Ga apa-apa, echan minta maaf juga tadi marah marah sama kakak" sahut Haechan sembari memeluk sang kakak.

'bertahan sedikit lagi ya chan, sebentar lagi kamu akan keluar dari sekolah neraka' batin Johnny.










































TBC

HALOOO SEMUAAA

maaf baru update lagi hehe

aku open request nih, kira-kira eps selanjutnya kalian mau liat Johnny sama Haechan ngapain??

Next? Vote + comment

Luv u 🐱❤️

Kak Jo | Johnny Suh (ft Lee Haechan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang