01

821 61 13
                                    

≈°. Duty After School .°≈

"omong omong di mana youngsoo?" celetuk kimchi menyadari bahwa tak ada youngsoo di tengah-tengah mereka

kini mereka sedang berteduh di sebuah sekolah saat sedang melakukan perjalanan untuk kembali ke seoul, tapi kimchi menyadari bahwa tak ada youngsoo di antara mereka semua

"apa dia di toilet?"

"entahlah"

"sudah lama aku tidak melihatnya, kemana dia pergi?" tanya gyuri yang juga tak menyadari kepergian teman kelasnya itu

"aku akan mencarinya, kita harus bergantian mengawasi" ucap jangsoo lalu berdiri dari duduknya

"baiklah"

"mari kita lakukan itu"

"dia bilang bergantian"

"teruslah mengawasi"

"astaga"

"aesol, ayo pergi"

"gyuri, bisa pinjam sarung tanganmu?"

lalu jangsoo akhirnya berjalan ke arah pintu dan saat membuka pintu itu sebuah tembakan sebanyak 2 kali mengenai dirinya membuat semua orang berteriak histeris "mianhee, tapi aku harus masuk ke universitas" ucap orang yang menembak jangsoo

"astaga!"

"jangsoo! andwae!"

gyuri yang melihat itu menutup mulutnya terkejut tak menyangka jika dia lagi-lagi kembali menyaksikan kematian orang terdekatnya

lalu seseorang masuk dengan senapan di tangannya, itu adalah youngsoo

"apa?"

"youngsoo, jeball"

"kau tega sekali" ucap yoojung yang baru saja melangkah sekali tetapi langsung mendapati tembakan dari lelaki itu tak hanya yoojung tetapi dia juga menembaki yang lain youngshin sebenarnya akan menembaknya juga tapi tak sempat hingga akhirnya youngsoo menemukan keberadaan gyuri di pojok yang masih menutupi mulutnya karena shock dengan kejadian di hadapannya "youngsoo?.." lirihnya tetapi juga ikut menerima tembakan di sisi kiri perutnya yang langsung menewaskannya di tempat tanpa sempat bertanya kenapa lelaki itu melakukan hal ini kepada mereka semua


∞∞∞


"ya gyuri, gyuri, min gyuri!"

"mwo! kamchagiya!" ucap gyuri lalu berdiri dari bangkunya dan memukul heerak yang berada di sampingnya

"gyuri, gwenchana?" tanya park ssaem yang berada di depan papan tulis

"mwo?" bingung gyuri lalu mengedarkan pandangannya menatap semua teman kelasnya yang masih lengkap tanpa kurang seorangpun membuatnya menjadi sedih dan terisak dan berhenti saat menatap park ssaem yang berdiri di depan papan tulis membuatnya berlari dan memeluknya wali kelasnya tersebut dan terisak

"park ssaem..."

"gyuri...ada apa? apa kau sakit?" tanya park ssaem dengan lembut

"andwae..."

Duty After School x OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang