15

201 30 1
                                    

≈°. Duty After School .°≈

"Tim penyerbu dari regu satu Kim Inhye, Kim Yoojung, Jo Jangsoo, Wang Taeman, Yeon Bora, Jo Youngshin, No Aesol, Park Soyoon, Woo Heerak" ucap Yoojung membacakan list untuk tiap tim.

"Tim pencari dari regu dua Do Soochul, Cha Soyeon, Choi Yeonju, Min Gyuri, Im Wootaek, Kook Youngsoo, Lee Nara, Kim Chiyeol, Kwon Ilha, dan Yoo Hana" ucap Yoojung membacakan list berikutnya.

"Tim penyerbu regu satu akan pergi ke penjara dan mencari alat untuk radio. Lalu dalam perjalanan kalian pulang, urus bola yang terdeteksi oleh detektor. Tim pencari regu dua akan pergi ke rumah sakit untuk mengambil obat dan persediaan lain yang kita butuhkan. Mereka yang akan tinggal dan berjaga adalah Kim Doekjoong, Lee Soonyi, Hong Junhee dan Jang Younghoon. Semua baik-baik saja?" lanjutnya lalu menoleh ke arah empat orang yang tengah berdiri di barisan yang berbeda dari regu satu maupun regu dua.

"Ya, Bu!"
"Baiklah"

"Aku ingin bergabung dengan tim penyerbu" ucap Soyeon.

"Tidak. Kau masih terluka, bergabunglah dulu dengan tim pencari" ucap Gyuri lalu merangkul lengan Soyeon.

"Tidak bisakah dia dan No Ae bertukar posisi? Kenapa kau terus mengirim No Ae ke tim penyerbu?" tanya Bora.

"Ya, Aesol tau cara mengenai sasaran. Dia bisa menembak lebih baik darimu. Kau terlalu tidak sabar" ucap Youngshin.

"Mwo?"

"Aku bisa bergabung dengan tim penyerbu" ucap Aesol pada Yoojung.

"Aku juga ingin bergabung dengan tim penyerbu, bukan tim pencari" ucap Soochul.

"Kalau Soochul berada di tim penyerbu, bagaimana aku bisa menyelematkannya? Tidak, tidak. Dia harus tetap berada di tim pencari!"

"Kau masih flu. Kau anggota tim penyerbu selama sebulan penuh. Kau terlalu banyak bekerja. Bergabunglah dengan tim pencari hari ini" ucap Yoojung.

"Yoojung-a, gomawoo. Kau bagai malaikat penyelamatku"

"Astaga, semua ini tidak berguna. Jika ada masalah, kita semua akan berada dalam bahaya" ucap Heerak.

"Benar sekali. Jangan lengah. Mari tetap fokus, teman-teman!" ucap Yoojung.

"Kita pasti bisa!"
"Hwaiting!"
"Berhati-hatilah"
"Omong-omong .... Aku tidak melihat Hana"
"Apa?"
"Astaga ..., Yoo Hana"

"Aku akan menjemputnya!" ucap Doekjoong, lalu segera masuk kembali ke dalam gedung untuk menjemput Hana.

"Hahh ..., Hana pasti akan berpura-pura lagi" gumam Gyuri.

Gyuri lalu melirik Soyeon yang berada di sampingnya, lirikan berpindah ke arah kalung silver yang Soyeon pakai.

"Hei, kau benar-benar menjaganya dengan baik, ya?" tanya Gyuri, lalu kembali menatap Soyeon.

Soyeon lalu melirik kalung yang ia pakai, lalu tersenyum dan mengangguk.

"Tenang saja. Letnan Lee pasti baik-baik saja! Yakinlah padaku" ucap Gyuri lalu mempererat rangkulannya.

Duty After School x OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang