≈°. Duty After School .°≈
Letnan Lee berjalan paling di depan, memimpin jalan. Lalu diikuti oleh sersan Kim, Nara dan Gyuri yang berada di belakang letnan Lee.
Tak lama letnan Lee berhenti. Mengangkat tangannya lalu mengepalkan tangannya, memberikan tanda berhenti.
Youngshin lalu maju, menunjukkan detektor bola yang masih mendeteksi bola disekitar sana. Melihat itu, letnan Lee mengamati sekitarnya lalu berbalik, memberi isyarat bahwa mereka harus diam. Juga memberi isyarat untuk mengambil posisi masing-masing.
Gyuri mengambil posisi tak jauh dari letnan Lee.Letnan Lee melirik sebuah mainan mobil, mengambil lalu mengamati mainan tersebut. Tak lama, letnan Lee mendapatkan sebuah ide. Letnan Lee lalu menekan tombol yang berada pada mainan tersebut, membuat mainan tersebut aktif dan menimbulkan suara.
Letnan Lee lalu melemparkan mainan tersebut ke depannya, mainan yang terlempar itupun semakin lama membuat suara yang semakin berisik. Tak lama, para bola mulai berdatangan, membuat beberapa murid panik.
"Tahan tembakan!" perintah letnan Lee.
"Baiklah. Tembak!" perintah letnan Lee saat semua bola sudah berkumpul pada satu titik.
Suara peluru mulai saling bersahutan, dapat memekikkan telinga jika tak terbiasa mendengarnya. Gyuri dengan tenang menembaki bola yang dapat matanya tangkap. Menyadari bahwa amunisinya habis membuatnya segera mundur dan bersembunyi dibalik mobil, mengisi kembali amunisinya dan kembali berdiri, menatap ke arah Soonyi dan Youngsoo yang masih bersembunyi.
"Apa yang kalian lakukan?" tanya Gyuri menghampiri mereka. "Kendalikan diri kalian! Mulailah menembak" ucap Gyuri lalu kembali menembaki para bola. Sesekali ia menoleh, mendapati Youngsoo dan Soonyi yang malah bertengkar membuatnya mendecih kesal.
Tak lama, para bola mulai menyembunyikan diri mereka. Membuat yang lain berhenti dan menatap kebingungan.
"Lindungi aku" perintah letnan Lee, membuat Gyuri, Soyeon dan Nara segera mengambil posisi di sekitar letnan Lee.
Letnan Lee lalu mulai berjalan, diikuti oleh mereka bertiga. Sebuah suara berisik muncul dari belakang, membuat mereka menoleh dan mendapati mereka yang berada di belakang kini sedang berusaha menembak bola yang akan menerkam mereka.
Bola itu berlari ke tengah-tengah mereka, mengincar siapa saja yang berada di dekatnya lalu memasuki sebuah mobil. Bukannya menembak, yang lain malah heboh berteriak, membuat Gyuri segera berlari ke arah mobil yang bola tersebut masuki dan menembak bola tersebut dari atas mobil. Gyuri mengambil nafas sejenak, lalu menatap teman-temannya dan turun dari mobil.
"Apa yang kalian lakukan? Ambil posisi dan periksa sekeliling kalian" perintah letnan Lee, letnan Lee lalu menoleh ke arah Gyuri. "Tamtama nomor 6. Tetap fokus" ucap letnan Lee, membuat Gyuri mengangguk mengerti.
"Itu reflek yang bagus" puji Younghoon saat melewati Gyuri.
∞∞∞
Bukannya memberi istirahat, letnan Lee malah memutuskan untuk mencari dan memusnahkan semua bolanya. Karena diberi tugas untuk berpencar, Gyuri, Inhye, Younghoon dan Wootaek memutuskan untuk pergi bersama.
Mereka memutuskan untuk mencari di sebuah gedung kosong, Wootaek berjalan di depan, mendorong pintu yang menghalangi jalan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duty After School x OC
FanfictionManusia nyatanya selalu berjalan dalam waktu; dalam cara segaris, dari waktu sekarang ke masa depan persatuan waktu sampai manusia menemui ajalnya. Tapi bagaimana jika mereka sudah menemui ajal mereka tapi malah kembali ke masa lalu? Orang-orang me...