07

257 38 14
                                    

≈°. Duty After School .°≈

Mobil milik regu dua kini telah sampai di tempat penampungan para tentara dan tentara cadangan

Ilha dan Youngsoo bergegas membantu Soyeon untuk turun juga bergegas membawanya ke tempat yang sudah tersedia ranjang bersih. Membantu Soyeon untuk berbaring di sana dan Youngsoo segera menghampiri letnan Lee

"Komandan pleton, apakah tidak ada petugas kesehatan? Soyeon terluka cukup parah. Dia harus segera di tangani" ucapnya pada komandan pleton batalion dua

Tanpa mengeluarkan sepatah katapun, letnan Lee hanya memanggil seorang tentara, memberinya isyarat. Membuat tentara tersebut berjalan sedikit lebih cepat ke arah kanan

"Aku sudah menyuruh seseorang untuk mengobatinya. Tidak usah khawatir, Soyeon akan baik-baik saja" ucapnya pada lelaki berkacamata tebal yang sedari tadi hanya menatapnya dengan tatapan memohon

"Gamshamida" katanya lalu segera menghampiri teman-temannya yang sedang berkumpul

Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam telah berlalu. Tak ada suara kendaraan yang dapat mereka dengar, menandakan bahwa regu satu belum juga sampai di penampungan

"Kenapa mereka belum datang?" Keluh ilha yang sedari tadi hanya mondar-mandir, merasakan kekhawatiran yang sangat kuat. Ia khawatir terhadap sahabat dekatnya terlebih lagi kepada gadis yang ia sukai

"Kuharap tidak terjadi apa-apa kepada mereka" ucap Hana gemetar. "Mereka seharusnya sudah datang. Pasti terjadi hal buruk kepada mereka" lanjutnya

"Tidak mungkin. Mereka akan segera datang" sangkal Nara yang berusaha menghilang kekhawatirannya

"Kau melihat semuanya. Soyeon terluka cukup parah dan-" balas Hana yang ucapannya terpotong karena seseorang

"Ya. Yoo Hana" tegur Bora, membuat Hana segera menunduk

Letnan Lee dan Sersan Kim memasuki tenda mereka, mengalihkan atensi mereka yang berada di dalam tenda. Kedua lelaki berseragam militer tersebut berdiri dihadapan mereka semua

"Mulai saat ini, tetaplah disini sampai perintah selanjutnya" ucap letnan Lee memecah keheningan di antara mereka

"Bagaimana dengan yang lain?" Khawatir Yoojung selaku banjang

"Kami belum mendengar kabar dari mereka" ucap letnan Lee terus terang

"Belum ada kabar dari mereka? Mereka seharusnya sudah disini" ucap Doekjoong tak kalah khawatir

"Jangan khawatir, mereka akan baik-baik saja. Kita tunggu sebentar lagi" ucap Sersan Kim berusaha menenangkan

"Sampai kapan? Seharusnya biarkan kami pergi saat kami mau. Shibal" ucap Ilha kesal

"Kwon Ilha" tegur sersan Kim

"Mwo?"

"Ya, cukup. Jika bukan karena dia, kita tidak akan hidup sampai sekarang" ucap Yoojung menengahi antara Ilha dan sersan Kim

Ilha menghela nafas berat, Yoojung berjalan maju ke hadapan letnan Lee

"Letnan, tolong pastikan yang lain tiba dengan selamat. Kumohon" ucap Yoojung

Duty After School x OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang