Duty After School x OC

13

≈°. Duty After School .°≈

"Begitu matahari terbit besok, kita akan mundur dan kembali ke kamp" ucap letnan Lee.

"Apa?"
"Memangnya bisa?"
"Bagaimana dengan misinya?"

"Aku tidak bisa menjamin keselamatan kalian di sini. Kita bahkan tidak tahu ada berapa bola di luar sana. Jika mereka menyerang bersama, kita tidak akan bisa menanganinya" ucap letnan Lee.

"Maaf, letnan Lee" ucap Doekjoong. "Dengan kejadian sebelumnya, bukannya kau akan mendapat masalah jika terus melanggar perintah?" tanya Doekjoong.

"Aku memutuskan untuk memprioritaskan keselamatan kalian. Aku akan bertanggung jawab. Jangan khawatir" jawab letnan Lee. "Para penjaga harus tetap waspada. Sisanya harus tidur. Kita akan berangkat tepat saat pagi tiba. Itu saja" lanjut letnan Lee, lalu meninggalkan mereka yang masih diam di tempat.

"Astaga, kenapa kita harus kembali?"
"Dia tidak bisa pergi begitu saja"
"Sulit untuk datang ke sini"
"Kita akan kembali?"
"Astaga"
"Jika kita pergi seperti ini ..."
"Kita benar-benar akan kembali?"
"Kita akan pergi begitu saja?"
"Ayo kembali ke kamar"

∞∞∞

"Jika satu penampungan saja seperti ini, aku penasaran apa yang terjadi kepada sekolah kita" celetuk Taeman.

"Namun, jika kita kembali, bukannya letnan Lee akan dihukum?" tambah Soochul.

"Bagaimana jika dia masuk pos jaga?" ucap Soyoon.

"Ini jelas akan mendapat hukuman mati" ucap Doekjoong.

"Hukuman mati?"
"Tidak mungkin"

"Ya" panggil Soyeon. "Berhenti atau kau akan membawa sial" ucap Soyeon.

"Kalau dipikir-pikir, letnan Lee tidak cukup patuh" ucap Taeman.

"Dia seperti itu karena kita" jawab Gyuri. "Ya. Kalian ingat saat sersan Kim mengatakan bahwa letnan Lee menjaga kita?" tanya Gyuri, membuat teman-temannya terdiam sejenak.

"Kalian akan tahu nanti bahwa komandan pleton menjaga kalian"

"Jadi, apakah ini yang dimaksud oleh sersan Kim?" tanya Soonyi yang berada di samping Gyuri, Gyuri lalu mengangguk sebagai jawaban.

"Omong-omong, bagaimana dengan poin ekstra jika kita gagal dalam misi?" tanya Youngsoo, membuat yang lain menatapnya sinis.

"Kita harus menyelesaikan misi ini untuk mendapatkan poin ekstra" lanjut Youngsoo.

"Omong kosongnya benar-benar tidak konsisten" kesal Ilha, membuat Youngsoo berhenti berbicara dan menunduk.

"Bagaimana jika mereka tidak mengembalikan kita ke orang tua kita karena tidak menyelesaikan misi?" tanya Junhee, membuatnya mendapat tatapan kesal dari Soyoon.

"Ya. Sebenarnya apa yang kalian cemaskan saat seseorang akan di eksekusi?" tanya Bora.

"Bukan begitu, aku hanya ..." ucap Junhee tak mau disalahpahami.

"Mari kita lihat sisi baiknya. Baguslah jika kita bisa pulang dari situasi berbahaya ini" ucap Youngshin, yang di angguki oleh mereka.

Tak lama Heerak masuk, dengan bersenandung. Dia lalu berjalan ke arah seragam militernya terletak, lalu mencari sodanya yang ia simpan di seragam militernya.