Sembilan

215 21 9
                                    

Cerita ini hanyalah fiksi semata!!

*****

"Hei, kamu curang."

"Hei, Sekkiya."

"Yang kalah harus menghabiskan sebotol Soju dengan sekali teguk!"

Di malam itu, berandalan-berandalan yang menamai geng mereka dengan nama Dan-Ilseong tengah bermain kartu sekaligus meminum alkohol, Meksi usia mereka masih remaja.

Namun, karena mereka adalah pembuat onar dan berandalan jalanan, itu bukanlah hal yang sulit untuk mereka lakukan.

Merokok, minum, bertengkar dan sebagainya.

"Sial. Aku kalah." kesal Cha Beomsoo.

Remaja laki-laki itu harus menerima hukuman dengan cara meneguk habis sebotol soju itu.

Itu bukanlah hukuman yang sulit untuk remaja laki-laki itu. Dirinya menerima tantangan itu dengan baik, dan meneguk habis sebotol Soju itu.

Membuat semua teman-temannya nampak bersorak-sorai.

"Cha Beomsoo. Kamu keren sekali."

"Hei, kamu hebat sekali."

Mereka nampak menikmati malam itu, meski besok mereka harus pergi ke sekolah. Toh, apa pentingnya untuk mereka.
Hidup mereka sudah rusak, masa depan hanyalah angan yang akan mengkhianati mereka.

"Apa hidup kalian hanya seperti itu? Apa itu menyenangkan?" pertanyaan itu berasal dari Kim Leo yang datang.

Cha Beomsoo melihat seksama Kim Leo. Karena dirinya pikir, Kim Leo hanyalah halusinasinya.

"Apa kamu benar-benar Kim Leo? Aku tidak sedang berhalusinasi, 'kan?" tanya Cha Beomsoo.

"Ya. Dia Kim Leo." Jawab salah satu temannya.

Cha Beomsoo berdiri dari duduknya, meski dirinya nampak sudah cukup mabuk.

"Ah, apa yang membuat mu datang pada jam ini, Leo-ya?" tanya Beomsoo.

"Aku ingin kamu membantu ku untuk mendapatkan keadilan yang pantas untuk Zuu."

Kalimat dari Kim Leo membuat Cha Beomsoo tersenyum manis. Akhirnya dirinya mendapatkan apa yang dirinya mau.

"Kamu yakin? Kamu tidak akan membedakannya dengan ajaran agama mu?"

"Tidak. Jadi, bagaimana caranya?"

Keduanya memilih untuk duduk bersama sedangkan teman-teman Beomsoo memilih untuk menjauh, mereka terlihat sudah mabuk berat dan tidur-tiduran di jalan.

"Sebelum aku membantu mu. Aku ingin kamu bergabung ke tim ku."

"Aku tidak mau." tolak Leo.

Cha Beomsoo sudah cukup sadar dari mabuknya saat ini.

Remaja laki-laki itu mengeluarkan amplop berisikan sesuatu yang akan membuat Kim Leo setuju menerima tawarannya.

Adik Berandalan || Leo ft Zayyan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang