Kenzolia

1.6K 99 87
                                    

Nb. Nirli jadi Lilia ya biar ga bingung.

mksii karena kalian HR kenzo masih stay di peringkat 1 sampai hari ini😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

mksii karena kalian HR kenzo masih stay di peringkat 1 sampai hari ini😍

💓

Lilia melepas rangkulan tangannya dari papa dan mamanya. Gadis itu mengenakan gaun bewarna hitam.

 Gadis itu mengenakan gaun bewarna hitam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(ilustrasi penampilan Lilia malam ini)

"Ma. Pa. Lia ke toilet dulu ya?"

"Gak mau ditemenin?"

"Its okay ma. Bentar doang."

"Hati-hati sayang."

"Iya pa."

Lilia melangkah pergi meninggalkan mama papanya.

Setelah memastikan tempatnya cukup jauh dari jangkauan papa mamanya Lilia mengendap meninggalkan restoran yang ramai dikunjungi tersebut.

"Sialan! Gue benci banget tempat kayak gini, fuck!"

Tangannya mengusap wajah.

"Eh ... eh?"

Dia menatap jauh ke seberang jalan. Dimana ada beberapa orang yang sedang asik mengobrol di sebuah warung kecil. Lilia mengigit bibirnya melihat mereka disana.

Kakinya melangkah menyebrangi jalan tersebut.

"Jadi kalian disini? Bobi, Ardan, Sean, Aldo, Gilang."Tegurannya membuat kelima orang itu kebingungan.

Lilia memukul kepala Bobi.

"Bangsat! Kenapa kalian jadi gembel sekarang? Huh?!"

Kelima cowok itu menengadah sosoknya. Sedetik kemudian mereka tersentak, refleks, bangkit, menganga lebar kearahnya.

"N-Nirli...?!"

"Mustahil...."

Wajah yang tadinya bahagia seketika menunjukkan ekspresi penuh kesedihan dan kerinduan mendalam.

"Iya. Ini gue. Nirli."

"Nirli. J-Jadi Benar? Beneran lo? Kok kayak ABG??? Ah bodoamat. Intinya, Nirli gue kangen!!" Jerit cowok gendut berperut buncit itu, menghambur langsung memeluknya erat. Bobi.

KENZOLIA [ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang