Kenzolia

1.5K 93 246
                                    

Matanya menatap lekat puncak gedung yang menjulang tinggi tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matanya menatap lekat puncak gedung yang menjulang tinggi tersebut. Langit tak berbintang ditengah gelapnya awan malam. Sudah sepekan Lilia akhirnya berdiri mengenakan sebuah gaun pesta untuk menghadiri acara NM' company.

 Sudah sepekan Lilia akhirnya berdiri mengenakan sebuah gaun pesta untuk menghadiri acara NM' company

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(penampilan Lilia)

Gadis itu melangkah masuk dengan bebas tanpa halangan para penjaga diluar.

"Selamat malam nona kedua. Mari masuk. Kehadiran anda sudah sangat dinantikan oleh tuan besar."Ucap salah seorang lelaki yang dikenalnya itu. Dia adalah Lion. Tangan kanan papinya Nirli yang paling terpercaya.

"Ya."Angguknya, melenggok memasuki aula pesta.

Suara bising berubah menjadi hening begitu dia memasuki aula pesta lampu langsung dimatikan. Cahaya temaram memenuhi ruangan tersebut.

Kemudian dengan tenangnya dia menanggapi kekonyolan lelaki tua berwajah awet muda yang tengah tersenyum memegangi gelas wine kearahnya. Lelaki itu seolah tengah menyambutnya. "Selamat datang kembali putriku tercinta."

Semua tamu langsung membelalak spontan saling berbisik mengenai apa yang mereka dengar dari mulut CEO NM' company. Yaitu Arkana Nelata Zagfio. Papinya Nirli sekaligus papinya Lilia juga.

"Ayo semua. Sambutlah kehadiran baru calon pewaris NM' company yang telah lama hilang."Ujarnya lantang. "Dia, adalah Lilia, bukan, tepatnya Mazia Neanna Azria. Putri kedua ku yang selama ini dinyatakan hilang."Tegasnya berbicara.

"Adik bungsu Astia Nirli Azria yang sudah pergi menyusul maminya dan meninggalkan saya di dunia. Sungguh berkah, bukan? Aku kehilangan istri dan putri pertamaku, kemudian digantikan dengan kembalinya putri kedua ku."

"Kepada keluarga yang telah suka rela merawat putriku, aku, Arkana, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kalian."

Lilia masih bungkam menutup mulutnya rapat. Ternyata ini kejutan besar itu?

Beberapa wartawan langsung berhamburan memfoto dan memvideokannya. Bukan hanya itu, bahkan beberapa kalangan atas juga menyiarkan langsung.

KENZOLIA [ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang