Kenzolia

1.7K 96 212
                                    

partnya aku panjangin ya wkwkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

partnya aku panjangin ya wkwkwk

[jangan lupa minum yogurt biar semangatnya bangkit lagi]

Sebuah langkah membuat seluruh mantan inti Artheiro memasang waspada. Alih-alih kedatangan musuh. Salah seorang gadis mengenakan kaosan hitam melangkah masuk. Celana jeans pendeknya memperlihatkan kaki jenjangnya yang mulus. Tangannya bergerak melepaskan topeng yang menutupi sebagian wajahnya.

"Hai Tirta."

Sapaan itu, suara lembut itu, sosok itu, yang berdiri dihadapan keenam anggota Artheiro, kehadirannya membuat semuanya terkejut sekaligus menganga dengan lebarnya.

"Lilia?" Jawab Tirta, cukup salah menduga mengira bahwa dia adalah Nirli. Sebab mereka mirip. Sangatlah persis bak anak kembar. Tetapi bedanya wajah Lilia lebih muda daripada almarhumah Nirli yang telah meninggal dunia. "Gue salah lihat, ternyata?"

"Kenapa lo bisa ada disini?"

Lilia melirik kearah yang lain seolah mengatakan 'kalian belum kasih tau dia?'. Anak-anak ada yang menggeleng, adapun yang tersenyum canggung menampakkan gigi rapi mereka.

"Dialah alasan kita semua kembali ketempat ini."Ucap Ardan kepada Tirta. "Kalau bukan karena dia, gak sudi kaki gue menginjak tempat gak berguna ini lagi,"lanjutnya.

"Artheiro kembali semata-mata demi lo, Nirli. Jika lo pergi maka Artheiro juga akan pergi bersama lo."

Nirli?

Lilia?

Tirta menautkan kedua alisnya bingung. Bergantian menatap mereka satu persatu untuk meminta sebuah penjelasan.

Lilia mendengus kemudian melangkah mendekati Ardan. Matanya menatap sekeliling tempat yang dulunya dijadikan basecamp oleh anak Artheiro. Tempat itu sudah seperti sarang hantu. Berlumut, kotor, juga tak terawat lagi dihiasi dengan tanaman rumput liar. Akan tetapi isinya masih utuh seperti dulu.

"Akan gue jelaskan setelah lo semua membersihkan tempat ini sebersih mungkin."

Kemudian dia mendekati satu kursi single menempatkan pantatnya disana dengan santainya.

Mau tak mau, mereka yang sudah mengetahui siapa Lilia langsung mengikuti perintah gadis itu sehingga Tirta, yang belum tau apa-apa, cowok itu memasang tampang kebingungan. Setahu dia hanya ada satu orang yang bisa membuat Ardan, Seanno, Naldo, Bobi, dan Gilang, menjadi sosok penurut. Sedang dirinya sendiri sebagai mantan ketua Artheiro tak bisa mendisiplinkan mereka.

KENZOLIA [ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang