Chapter 5

582 34 22
                                    

Jisoo menunggu balasan, ia sangat berharap Jihoon kali ini bersedia ditumpangi putranya untuk beberapa jam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jisoo menunggu balasan, ia sangat berharap Jihoon kali ini bersedia ditumpangi putranya untuk beberapa jam. Hari ini tgl. 5 Mei, tepat 3 tahun setelah ia ditinggal almarhum suaminya, maka dari itu Jisoo berencana untuk pergi ke kolumbarium, menjenguk mendiang suami dan melepas rindu disana
Soonyoung tidak pernah ikut, anaknya itu masih sering kesakitan ketika ia harus mengenang papanya. Dan Jisoo pun tidak pernah memaksa, ia hanya akan menunggu, meski mungkin membutuhkan waktu yang sedikit lama

Biasanya Jisoo akan menitipkan Soonyoung kepada Jeonghan, tapi mengingat betapa seringnya ia meminta bantuan pria manis itu, ia menjadi sering kali tidak enak dengan sosok Seungcheol. Bagaimana pun, dalam kehidupan pria itu dirinya dan Soonyoung bukanlah siapa-siapa, mereka hanya orang asing yg kebetulan mengenal Jeonghan

 Bagaimana pun, dalam kehidupan pria itu dirinya dan Soonyoung bukanlah siapa-siapa, mereka hanya orang asing yg kebetulan mengenal Jeonghan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo menghela nafas, sedikit mengernyit dengan jawaban terakhir Jihoon di layar ponselnya

'Ah, mungkin Jeonghan bercerita'

Mau tidak mau Jisoo mengirimi Jeonghan pesan, mengatakan untuk menitipkan putranya sebentar untuk waktu beberapa jam

Mau tidak mau Jisoo mengirimi Jeonghan pesan, mengatakan untuk menitipkan putranya sebentar untuk waktu beberapa jam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












Jihoon menggigit kukunya sendiri, ia merasa tidak enak dengan jawaban yg ia berikan kepada Jisoo. Bukannya ia tidak mau, ok mungkin ini tidak sepenuhnya benar. Hanya saja, untuk sekarang dititipi seorang pemuda dewasa hanya akan membuat ia kesulitan.

HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang