Chapter 8

447 34 24
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














Wonwoo membenturkan keningnya ke dinding, mulutnya berdecak, mengusap rambutnya kasar ia memaki dirinya sendiri. Pemuda itu kembali menjatuhkan dirinya kembali ke kursi, berusaha untuk fokus ia memaksakan dirinya untuk membereskan laporan yg harus diberikan sore ini.

Alasan dibalik tingkahnya adalah Choi Seungcheol, atasannya, pemilik dari perusahaan yg ia tempati

Siang tadi kesialan kembali menimpanya, berniat untuk menyimpan arsip, ia justru harus menahan nafas karena memergoki atasannya itu tengah bercumbu dengan Lee Jihoon, sosok yg tempo lalu total membuat dirinya terperangah

Fakta itu sekali lagi menampar dirinya keras, menyaksikan bagaimana keduanya begitu panas, Wonwoo tidak perlu menampik kenyataan itu lagi

Dan sekarang dirinya benar-benar berada diambang kebingungan, Jeonghan harus mengetahui ini, mengetahui bagaimana bejat suaminya yg bermain dibelakang dengan sahabatnya sendiri

Tapi dilihat dari sisi mana pun ini bukanlah haknya, ia sama sekali tidak berhak untuk ikut campur sedikit pun. Tapi-

"Aku akan gila jika terus seperti ini"

"Tn. Yoon, saya harap anda baik-baik saja"


















Jisoo melepas seatbelt nya, memeriksa ponselnya sebentar ia tengah mencari kontak Taehyung seseorang yg bersepakat untuk menemuinya di perpustakaan kota. Taehyung adalah sahabatnya semasa SMP, pria itu juga menjadi dosen seperti dirinya di Fakultas lain. Taehyung bilang ada yg ingin dia bicarakan secara peribadi, jadi keduanya memutuskan untuk bertemu di perpustakaan kota tempat mereka dulu menghabiskan waktu

HOMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang