Jeonghan merasakan bias cahaya mulai menusuk matanya yang tertutup. Pria cantik itu mengeluh, mendengus kesal karena acara tidurnya menjadi sedikit terganggu. Punggung sempit itu berbalik menyamping, menaikkan selimut di genggamannya pria itu menutupi wajahnya yg cantik
"Cantik"
Deg!
Jeonghan merasa bahwa jantungnya hampir saja berhenti. Apa-apaan itu? Kenapa telinganya tiba-tiba mendengar sebuah gumaman?
'Aku rasa aku sudah gila!'
Jeonghan semakin menenggelamkan diri, pria itu terkejut ketika sebuah tarikan lengan membawanya mendekat ke tubuh seseorang
'Anjing'
Tanpa menggunakan akal sehatnya Jeonghan mendorong, berusaha melepaskan diri hingga ia duduk terjatuh dari ranjang dengan selimut yg menggulung tubuhnya
Nafasnya terengah, pria itu memukul kepalanya sendiri ketika keadaannya benar-benar kacau. Apa yg ia lakukan semalam? Apa ia benar-benar melakukan hal itu dengan putranya sendiri? Tentu saja iya! Itu kenyataannya! Apa matamu kurang jeli untuk melihat dirimu yg masih bertelanjang?!
'Sialan!'
'Kau benar-benar bodoh Yoon Jeonghan'Mingyu yg sedari tadi panik langsung turun menghampiri ibunya. Ia tidak mengerti mengapa Jeonghan bersikap sangat keras seperti ini. Tidak mungkin kan pria itu melupakannya?! Ia sudah berjanji untuk hal ini
"Han"
"Hati-hati"Pemuda itu merunduk, mensejajarkan dirinya dengan Jeonghan agar lebih mudah untuk memangku ibunya
"STOP!!"
Pergerakan pemuda itu terhenti ketika Jeonghan berteriak dengan keras. Lengan putih itu terulur, bermaksud memberikan jarak diantara mereka. Dan Mingyu dapat melihat kebingungan itu, pemuda itu menjilat bibirnya yg terasa kering. Menatap tidak percaya ia sungguh merasa di permainkan
"Han"
"Berhenti disitu Choi Mingyu"
Jeonghan menutupi wajahnya menggunakan lengan, pikirannya kacau. Ia merasa malu, sangat malu hingga rasanya tidak ingin bertemu tatap dengan siapapun. Ia tidak habis pikir dengan dirinya sendiri. Efek mabuk benar-benar membawanya sejauh ini, terlalu jauh hingga membuat dirinya sama sekali tidak jauh beda dengan kelakuan suaminya. Bohong jika Jeonghan sama sekali tidak mengingatnya, kenyataannya rasa nikmat yg menghujamnya beberapa kali itu bukanlah sesuatu yg dapat dilupakan dengan mudah
'Bodoh!'
'Bodoh! '
'Bodoh!!'Mingyu, pemuda itu hanya bisa menertawakan dirinya sendiri. Jeonghan benar-benar luar biasa, ibunya itu selalu berhasil membuat dirinya jungkir balik untuk setiap hal yg tidak pernah ia duga. Masalah mengenai kenyataan Jeonghan yg ternyata bukanlah ibu kandungnya saja sudah cukup membuat dirinya seperti orang bodoh. Dan sekarang?
'Kau luar biasa Yoon Jeonghan!'
Mingyu menarik Jeonghan ke dalam dekapannya dengan sekali tarik, menggendong tubuh kurus itu ia membantingnya dengan kasar ke kasur. Pemuda itu segera mengungkung Jeonghan, menghimpit tubuh kecil itu membuatnya sama sekali tidak bisa bergerak
"Apa yg kau lakukan?!"
"Minggir!!"Jeonghan dengan keras kepala mencoba menyingkirkan Mingyu yg tengah menatapnya dengan tajam. Aura pemuda itu bahkan sudah sangat berbeda, meski Jeonghan merasa sedikit ketakutan ia cukup memiliki nyali untuk membuat masalah dengan putranya
Lengan putih itu bahkan sekarang mencoba mendorong meski sia-sia. Mingyu semakin menekannya di tempat tidur, membuat dirinya sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk bergerak sedikit pun
KAMU SEDANG MEMBACA
HOME
RomanceHome menceritakan tentang konflik di sebuah keluarga yg manis Kehidupan rumah tangga Jeonghan dan Seungcheol semakin terlihat tidak baik-baik saja dikarenakan orang ketiga yg muncul diantara mereka