Mémoire

Chap 17 : Natio ke 3 & Kakak Vion

"..... udah gitu Bokap gua nemuin fakta bahwa perusahaan dan kekuasaan yang sekarang ada sama Bokapnya Vion bukan dari hasil yang jujur. HCN Group harusnya milik 3 keluarga dan dipegang sama keluarga Chaesara, Bokapnya Vion ngambil hak yang bukan miliknya.

Bagi yang belum tau HCN itu milik keluarga Harlan, Chaesara dan Natio, kalau kalian sadar Zean itu marganya Harlan dan Aran marganya Chaesara. Meskipun sekarang Bokap gua jadi salah satu orang penting di HCN Group, dia ngerasa posisinya itu bukan hak dia. Makanya dia nyuruh gua cari tau 3 keluarga ini, dan akhirnya ketemu lah gua sama Om Gracio." Jelas Ollan.

Penjelasan dari Ollan membuat Gito, Aldo, dan Daniel terkejut. Mereka kira Aran selama ini hanyalah dari keluarga biasa, meskipun mereka tau bahwa Zean adalah sepupunya, mereka kira hanya keluarga Zean lah yang kaya.

Gito yang masih penasaran itu pun bertanya kepada Gracio untuk membenarkan hal tersebut. Gracio pun menjelaskan semuanya termasuk soal dirinya yang secara langsung memata - matai perusahaan HCN.

Setelah mendengar cerita dari Gracio, pintu ruangan itu pun terbuka memperlihatkan Shani, Boby, dan Shania. Beserta satu orang lagi yang tak diketahui oleh mereka semua kecuali Gracio, Cello, dan Rasya.

"Ollan gimana keadaan kamu? Maaf yaa Tante Mama baru datang, soalnya jemput mereka dulu." Ucap Shani.

"Gapapa kok Tante Mama, minta doanya aja dari Tante Mama biar Ollan cepet sembuh." Pintanya.

"Gak perlu kamu minta juga Tante Mama doain Lan." Ujar Shani sembari tersenyum yang membuat orang disana semakin percaya bahwa Shani ini bukan manusia melainkan bidadari.

"Bunda sama Ayah ngapain ke sini? Dan juga maaf yaa kalau boleh tau Tante ini siapa yaa?" Tanya Aran kepada Orang tuanya.

"Biar Tante ini aja yaa yang jelasin Ran, Lin jelasin ke mereka. Kayaknya semuanya bingung kamu siapa." Suruh Shanju pada orang asing itu.

"Eh tunggu Lin jangan dulu, ini anak siapa kok baru liat?" Tanya Shani sambil menunjuk pada Christian.

"Itu Christian Shan, dia yang nusuk Ollan. Dia juga disuruh sama The Bully's. Tapi dia ngelakuin itu karena diancam sama mereka. Kalau dia gak ngelakuin itu nanti adiknya yang kenapa - napa." Jelas Gracio pada istrinya.

"Kasian kamu, udah nanti tinggal sama Tante yang ini aja yaa. Ajak adik kamu juga gapapa kan Lin?" Tanya Shani.

"Jangan tante gak usah, Tian udah jahat sama kalian. Tian gak enak sama kalian semua." Tolak Christian.

"Gapapa kok Tian, Tante juga gak keberatan kamu tinggal sama Tante. Kebetulan Tante juga tinggal sendirian, jadi boleh kok gapapa." Ucap orang yang sedari tadi dipanggil Lin.

"Maaf semuanya, Zean penasaran siapa tante ini. Dari tadi Tante Nju sama Mama manggil Lin terus tapi gak tau namanya siapa."

"Iyaa, jadi Tante ini siapa yaa? Kita gak pernah liat soalnya." Sambung Aran.

"Masa kalian berdua lupa sama Tante sih? Padahal waktu kalian bayi pernah ketemu sama Tante kok." Ucapnya.

"Mana kita inget Tante." Jawab Aran & Zee bersamaan.

"Yaudah iya, kenalin nama tante Celine Angelina Natio. Tante itu adiknya Mamah kalian berdua. Kenapa kalian berdua asing sama Tante, karena selama ini Tante ikut Opa kalian di Inggris. Tante pulang ke Indonesia karena mau bantu balikin HCN ke tangan yang sebenarnya." Jelasnya.

"Nah kalian semua udah tau kan, tadi Om juga udah cerita kalau Keluarga Natio itu punya 3 anak perempuan tapi gak nyebut siapa anak ke 3 nya." Sambung Gracio.

Celine menjelaskan bahwa selama di Inggris ia sama sekali tidak mengetahui apa yang terjadi di Indonesia karena perusahaan Natio yang ada di Inggris sedang mengalami masalah besar. Korupsi yang dilakukan oleh direktur sebelumnya membuat pukulan besar kepada perusahaan itu.