Chap 10 : HCN & Fakta Mengejutkan!!

87 11 2
                                    

"Jadi gini ceritanya, awalnya HCN group itu diisi sama 3 keluarga yaitu Harlan, Chaesara, dan Natio kalau kalian sadar itu kan marga Cio, marganya Ayah, dan marga Mamah kalian sebelum nikah sama kita berdua. 3 keluarga ini dari dulu emang udah deket bukan cuma partner kerja tapi udah kayak keluarga besar dan setiap anggota keluarga dari 3 keluarga ini harus saling menikah biar HCN bakal tetap berdiri.

Dari 3 keluarga ini Chaesara lah yang memimpin HCN ditopang keluarga Harlan dan Natio. Kebetulan dulu keluarga Chaesara & Harlan masing masing cuman punya satu anak laki laki yaitu Ayah sama Cio dan keluarga Natio punya 3 anak perempuan nah dari situ lah ayah mulai deket sama bunda kamu dan Cio deket sama Shani sampe akhirnya kita nikah.

Ayah yang mimpin HCN group itupun atas kemauan Gracio, Shani, dan adik mereka sampai kejadian yang membuat Ayah ditipu sampe perusahaan itu bangkrut, kenapa keluarga Harlan & Natio gak ikut bangkrut karena perusahaan mereka gak berpusat di HCN." Cerita Boby.

"Sebelum Aran nanya lagi, Om mau jelasin dulu hasil penyelidikan selama 3 bulan." Potong Gracio yang melihat Aran ingin bertanya lagi.

"Jadi setelah diselidiki ternyata HCN group setelah kepemimpinan lu Bob itu gak bangkrut. Sampe sekarang HCN group masih berdiri cuman diambil alih sama Keynal Andreas Putra." Ucap Gracio.

"Bukannya Keynal tuh temen kalian berdua? Kok bisa sekarang HCN dipegang sama dia." Tunjuk Shania kepada Boby & Gracio.

"Bukan temen Nju, tapi cuman sebatas kenal aja. Cuman emang dari dulu Keynal orangnya keliatan ambisius. Sesuatu yang dia pengen harus dia dapat ntah gimana caranya mau bersih atau kotor." Jawab Boby. 

"HCN gak bangkrut kita semua ditipu. Keynal udah ngerencanain dari lama buat ngambil alih HCN group. Sekretaris sama Asisten Boby dulu sebenernya orang suruhan Keynal. Setelah bikin seolah olah lu bangkrut karena kena tipu mereka ganti nama kepemilikan HCN jadi milik keluarga Andreas." Jelas Shani.

"Cuman gue belum tau motif Keynal apa sampe ngerebut HCN group dari kita." Sambung Gracio.

Aran & Zean yang mendengar penjelasan itu hanya terdiam sambil memahami apa yang terjadi. Sementara Boby & Shania terkejut mendengar penjelasan itu, perusahaan yang harusnya sedang dipegang oleh mereka diambil alih oleh orang yang tidak terlalu mereka kenal. Tak sampai disitu ternyata Gracio memberikan info soal Keynal yang merupakan salah satu donatur terbesar di SMA Fx Sudirman.

"Gue udah cari tau tentang Keynal dari anak buah yang sengaja gue masukin ke HCN. Keynal Andreas Putra anak tunggal dari keluarga Andreas. Orang tuanya udah meninggal sejak dia SMP. Sejak itu dia diurus sama pamannya, tapi pamannya menyusul kedua orang tua Keynal dimana saat itu ia masih menjadi Mahasiswa. Pamannya meninggalkan perusahaan Andreas Corp agar diteruskan oleh Keynal. Menikah dengan Jessica Veranda dan memiliki 2 anak, tapi sejauh ini hanya anak bungsunya yang diketahui yaitu Vion Andreas Fadrin. Tapi Keynal dan Veranda cerai baru baru ini, gak diketahui alasannya apa. Dalam mengurus HCN, Keynal dibantu sama 4 orang yang belum diketahui identitasnya."

"Lah Vion mah temen sekelas kita om, anaknya agak pendiem terus selama ini jarang bergaul malah kayak gak punya temen." 

"Iyaa pah, gak nyangka orang tua Vion itu salah satu donatur di SMA Fx Sudirman. Terus kelakuannya gak kayak anak donatur lain yang suka ngebully Aran." Ceplos Zee.

Aran yang mendengar itu kaget karena selama ini Aran tak mengaku dirinya sering dibully, Kalau Shania atau Boby bertanya kenapa saat pulang ke rumah Aran selalu luka-luka, dirinya akan selalu berbohong seperti 'Tadi gak sengaja jatuh', 'Ketabrak motor', 'Ada yang jambret ibu-ibu terus Aran tolongin, eh jambretnya mukul Aran.' dan masih banyak lagi alasannya setiap hari. Meskipun Shania dan Boby pada awalnya tidak percaya, tapi lama kelamaan mereka percaya pada cerita Aran itu.

"HAAH, ARAN DIBULLY SAMA SIAPA ZEE?!!" Teriak Shania.

"A-ah gak ada kok bun, gak ada yang bully Aran. Si Zee mah suka gitu bercandaannya. " 

"Ada 4 orang Tan, Mereka itu anak-anak donatur sekolah. Ada Jason, Ollan, Ariel, sama Evan. Hampir tiap hari Aran dibully, tapi udah 2 bulan ini mereka gak ngebully Aran." 

Ucap Aran & Zee bersamaan membuat Shania dan Boby bingung ucapan siapa yang benar.

"Jadii... Siapa yang bener, kamu Ran atau kamu Zee?" Tanya Boby.

"Aku Yah/Om."

Aran yang tak ingin keluarganya tau ia sering dibully, menginjak kaki Zee lalu bertatapan dengannya memberi kode agar ia tak membenarkan ucapannya. Karena kalau sampai diketahui oleh orang tuanya bisa-bisa Aran akan dipindahkan dan beasiswa yang ia dapat secara susah payah itu akan sia-sia. Namun disisi lain, Zee tak mau mempedulikan Aran karena sudah geram selama ini Aran tak mau melawan The Bully's bahkan saat Zee dan yang lain akan membalas perbuatan mereka Aran selalu saja mencegahnya. 

"Jangan percaya sama Zee Bun,Yah,Om,Tan ini anak ema-" Belum selesai Aran bicara, Zee membekap mulut Aran agar ia tak berbohong terus menerus.

"Yang dibilang Zee bener Bob. Selama ini Aran dibully sama 4 anak donatur sekolah, hampir tiap hari mereka melakukan itu tapi akhir-akhir ini mereka berubah tiba-tiba jadi baik ke Aran, kelakuan mereka yang 180° berubah ngebuat gue curiga ada sesuatu yang mereka rencanain. Dan satu lagi mereka berempat ngelakuin itu bukan semata mata karena Aran masuk ke sana dapet beasiswa, tapi emang disuruh sama ketua mereka yaitu Vion Andreas Fadrin. Dia yang sebenarnya punya dendam sama kamu Ran, dia acting jadi pendiem dan purapura gak punya teman." Ucap Gracio.

Ucapan Gracio itu membuat keduanya terkejut karena selama ini teman teman Zee merahasiakannya dari siapapun termasuk kedua orang tua mereka. Dan yang membuat mereka lebih terkejut adalah The Bully's hanya menjalankan perintah dari ketua mereka yaitu Vion. Mereka kira selama ini Vion adalah anak yang pendiam dan tak memiliki teman, namun semua itu hanyalah akal akalan Vion saja agar tak dicurigai oleh Aran cs.

"Kok papa bisa tau, apalagi tadi ketua The Bully's ternyata Vion yang punya dendam sama Aran. Darimana infonya pah?

"Mata & Telinga papa ada dimana-mana Zee, kamu kira selama ini papa gak tau apa aja yang terjadi sama kalian. Apalagi kamu Aran, om tau kita harus berprasangka baik ke semua orang tapi cara kamu itu salah. Kamu selama ini diem aja gak berani ngambil tindakan karena selalu nganggap mereka akan berubah suatu saat, mereka gak akan berubah kecuali kamu bertindak. Gak semua orang didunia ini baik Aran, kalau kamu gini terus gimana nanti kamu mimpin HCN group. Ini juga buat lu Bob, sifat Aran nurun dari lu. Setelah ini kita pikirin gimana caranya ngambil alih HCN group dari Keynal. Karena Keynal gak punya hak sama sekali atas HCN group, kita ambil alih dengan ngumpulin bukti dari sekarang. Gue tau lu pasti nolak Bob karena lu gak mau nyakitin pihak manapun." Tutur Gracio.

tbc

.

.

.

.

.

Sampai ketemu di next chap, jangan lupa votee yaa. Makasih

MémoireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang