bab 7 : alpha

472 71 20
                                    

Separuh perjalanan sudah terlewati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Separuh perjalanan sudah terlewati. Tidak terasa hampir satu bulan Haruto berkelana bersama omega yang setia menemaninya.
Saat ini mereka sudah sampai di hutan terakhir sebelum masuk ke area perairan.

"Aku mau darah." Ucap Haruto tiba-tiba. Jeongwoo menatapnya bertanya-tanya.
"Carikan aku rusa atau hewan apapun." Tubuh Haruto benar-benar lemas jika tidak mengkonsumsi darah dalam waktu paling lama tiga hari. Itu hal wajar sebab dia merupakan blue blood atau keturunan murni yang butuh ekstra tenaga untuk mengimbangi kekuatannya.

"Kenapa tidak berusaha untuk mencarinya sendiri?" Jeongwoo menolak halus jujur saja berburu dalam waktu singkat itu melelahkan apalagi harus berjalan kaki berkilo-kilo meter untuk sampai ke kutub Utara.

"Kau lupa perjanjian awal kita?" Jeongwoo mengedihkan bahu acuh.

"Aku tidak ingat." Haruto mendengus menghampiri Jeongwoo yang berjalan tergesa-gesa terkesan menghindar.

"Jika kau tidak mau maka kau tidak boleh ikut denganku lagi."

"Mana bisa begitu."

"Aku pemimpinya kekuasaan tertinggi ada di tanganku." Jeongwoo menatap Haruto malas lalu merubah wujudnya menjadi serigala dan berlari mencari mangsa.

Haruto tersenyum lebar menatap serigala Jeongwoo yang selalu tunduk pada perintahnya.

"Ada manfaatnya juga membawa si omega itu."

Lama Haruto menunggu tidak seperti biasanya Jeongwoo akan kembali dalam waktu paling lama setengah jam namun ini hampir dua jam berlalu namun si omega es itu tidak kunjung membawakan apa yang Haruto minta.

Saat Jeongwoo kembali wajah nya benar-benar pucat pasi seperti melihat hantu, dan tidak ada hasil buruan hanya kecemasan yang benar-benar terlihat. Haruto menatap nya tajam.

"Mana rusa yang ku minta?"

"Vampir ayo kita pergi dahulu, nanti aku janji akan memberikanmu dua rusa tapi kita harus pergi dari sini secepatnya." Haruto mengerutkan keningnya saat Jeongwoo menarik lengan tangannya untuk berjalan dengan nafas memburu. Menggeret si blue blood untuk terus berjalan.

"Apa yang terjadi?"

"Aku melihat rombongan alpha sedang mendekati kita." Ucap si manis panik, Haruto yang tidak tahu apa-apa terlihat bingung dengan maksud si omega es ini.

"Memangnya kenapa? Kita tidak menganggu mereka kenapa kau harus takut seperti ini." Jeongwoo menggelengkan kepalanya cepat, lalu tiba-tiba terisak pelan. Haruto menatap nya penuh tanda tanya.
"Hei kenapa? Apa yang sebenarnya kau rasakan?"

"Hiks ada dia..." Ucap Jeongwoo perlahan sembari mengusap air mata yang terus turun membasahi pipinya. Jujur si omega merasa terancam baik fisik maupun batin melihat rombongan serigala sedang berjalan-jalan di hutan tadi. Sekujur tubuh Jeongwoo seperti tersengat aliran listrik ketika indra penciumannya mencium salah satu aroma feromon alpha yang begitu mendominasi indra penciumannya.

MAGIC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang