bab 2 : meet

752 100 13
                                    

Lebih dari yang Haruto pikir jika berjalan menyusuri hutan ternyata sangat merepotkan, banyak dahan dan ranting pohon yang menghalangi jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lebih dari yang Haruto pikir jika berjalan menyusuri hutan ternyata sangat merepotkan, banyak dahan dan ranting pohon yang menghalangi jalan. Butuh waktu dua hari untuk keluar dari hutan yang menjadi perbatasan antara kawasan vampir dan penduduk desa.

Haruto lelah, dua hari tidak meminum darah dan dipaksa berjalan membuat tenaganya terkuras habis.
Ketika melihat puluhan rumah bambu yang berdekatan vampir blue blood itu merasa senang namun hanya sesaat.

Desa ini sepi, atau memang sudah ditinggalkan?

Rumah yang dari jauh terlihat seperti pemukiman namun saat sudah masuk ternyata sepi seperti sudah lama ditinggalkan.

Haruto berjalan pelan, mencoba mencari penduduk yang mungkin tinggal. Namun suara aneh yang datang dari langit membuat vampir itu mendongak untuk tahu dari mana asal suara tersebut.

Dan mata tajam Haruto menangkap sosok naga besar yang terbang  menghampiri dirinya. Haruto hanya diam berdiri dengan bodoh tanpa mau menghindar sepertinya si blue blood itu belum menyadari bahwa nyawanya terancam. Naga besar itu mengeluarkan api dari mulutnya terbang mendekat ke arah Haruto, sudah sangat siap untuk membuat vampir blue blood itu gosong.

Sedetik kemudian Haruto hendak menyerang namun lupa jika kekuatannya dinonaktifkan.

Sial seribu sial

Naga itu sudah berada kurang dari lima puluh meter dari Haruto.

Si vampir hendak berlari, namun dalam kedipan mata tiba-tiba es melindungi dirinya. Naga itu sudah berada di depan mata menggunakan api untuk mencairkannya es yang melindungi Haruto.

Si vampir menoleh, menemukan sosok pria yang sudah menolongnya dari serangan naga itu. Haruto terdiam mencoba melihat dengan lebih detail siap orang asing itu namun terkejut ketika dibentak kasar oleh orang asing yang telah menyelamatkan nyawanya itu.

"Tunggu apa lagi? Lari bodoh!!!" Teriak pria yang memiliki kekuatan es tersebut, Haruto tersadar saat menyadari es yang melindunginya mulai mencair. Haruto kalang kabut untuk berlari.

Naga itu tidak bodoh menyadari mangsanya yang hendak kabur. Segera mengepakkan sayap untuk mengejar Haruto.

Pria misterius yang memiliki kekuatan es mengeram marah. Sebelum menyadari jika naga tidak lagi mengincar pria bodoh itu melainkan

Dirinya.

Haruto menoleh melihat dengan jelas jika naga itu sedang mencoba melukai pria yang sudah menyelamatkan nyawanya, api dimana-mana pria es itu tampak kesulitan.

Sejenak Haruto ingin lari dan seolah tidak mau memperdulikan pria yang sekarang sedang mati-matian mengeluarkan kekuatan es dari tangannya untuk menghalau api yang keluar dari mulut si naga.

Namun api dari mulut naga begitu besar.

Haruto berhenti berlari, lalu berbalik dan mengeluarkan pedang yang tersembunyi di balik jubahnya.

MAGIC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang