bab 14 : uncovered

594 72 32
                                    

"Bagaimana bisa terjadi secepat ini?" Hanbin menatap sang istri yang juga menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bagaimana bisa terjadi secepat ini?" Hanbin menatap sang istri yang juga menggelengkan kepalanya tanda tidak tahu. Lalu objek yang dituju hanbin selanjutnya adalah Jeongwoo.

"Kau, apa yang sebenarnya terjadi?"

"Hanbin jangan menekannya seperti itu." Tegur si wanita marah, Jeongwoo meneguk air ludah nya kasar.
"Hei maafkan suamiku, jangan merasa takut kami bukan orang jahat."

Si wanita berusaha mendekat dengan cara duduk di samping Jeongwoo yang kini terus saja menunduk, hanbin tidak bisa lagi mengalihkan perhatian dari istri dan orang berdarah suci itu.

"Kau pasti mengalami kesulitan, apakah mau membaginya bersama kami? Tenang kami adalah orang tua dari vampir blue blood yang bersamamu itu."
Jeongwoo terdiam kikuk mau menceritakan namun dirinya sangat malu. Jeongwoo bingung hendak mengatakan apa, melihat wajah perempuan yang menolongnya terlihat begitu cantik dan manis sedangkan pria yang kini menatapnya tajam begitu mirip dengan vampir blue blood bodoh itu. Baiklah tidak diragukan mereka pasti orang tua si vampir. Jeongwoo mengambil nafas dalam sebelum memberanikan diri membuka suara.

"Kami tidak sengaja terhubung." Ucap Jeongwoo setelah diam begitu lama, hanbin menatap Jeongwoo lalu bertanya kembali.

"Dia sudah meminum darahmu?" Jeongwoo mengangguk dan kedua orang disampingnya tampak begitu terkejut.

"Hanbin..."

"Ck. Tidak kusangka kisah kisah benar-benar terulang Lisa."

Wanita yang dipanggil Lisa terkekeh kecil dan melihat tengkuk Jeongwoo yang terlihat dari celah bajunya, dua buah lubang bekas gigi taring terlihat dengan jelas di atas tanda bulan sabit yang membuat Lisa melotot horor.

"Kau werewolf?"

"Ya."

"Siapa namamu?"

"Park Jeongwoo."

"Apakah kau alpha Beta atau..."

"Saya omega." Lisa menutup mulutnya terkejut.

"Ini aneh hanbin, lihatlah tanda di lehernya. Ini persis seperti tanda di lengan atas putra kita." Hanbin menggaruk tengkuknya perlahan.

"Dimana mate mu?"

"Aku omega yang di reject tuan."

"Apakah putraku tahu kau adalah pemilik darah suci?" Jeongwoo menggeleng.
"Bagaimana bisa? Apakah dia tidak bisa menghirup aroma darahmu?" Jeongwoo menggeleng pasrah menatap hanbin yang juga menatapnya tajam.

"Saat pertama kali bertemu dengan vampir blue blood itu dia tidak menyadarinya. Vampir dapat mencium aroma darahku tapi dia mengira jika aroma ini adalah feromon." Hanbin terkekeh kecil menanggapi.

"Dasar anak bodoh." Ucap si raja vampir perlahan.
"Lalu dia menyadari tidak jika kalian sudah saling terhubung sekarang?"

"Tidak, vampir tidak tahu apapun."

MAGIC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang