"Ahhh".
"Mmmmhhh".
"Terus aahhhh".
Tanpa Freya sadari, dari ambang pintu kamarnya ada Kathrin yang melihat aksinya itu.
"Kak?....". Panggil Kathrin.
Freya yang tadinya melakukan mastrubasi dan fokus pada layarnya yang menampilkan video tidak senonoh itu mendadak kaget dan menghentikan aksinya.
Dengan cepat Freya menurunkan roknya dan mematikan layar komputer. Ia menoleh ke arah belakang.
"K-Kath?".
Kathrina tersenyum smirk mendekat ke arah Freya. "Kakak lagi ngapain hm?". Tanyanya mendekat ke wajah Freya.
Reflek Freya memundurkan badannya tapi tidak bisa karena ada meja yang menghalanginya. "G-Ga ngapa-ngapain!".
"Kakak kenapa kok panik?". Tanya Kathrin dengan senyum menggoda.
"Enak ya gituan?". Kathrin mulai mengelus paha Freya.
"Kath jangan".
"Jangan apa kak?". Kathrin berbisik di telinga Kakaknya dan kini ia mulai meraba bagian sensitif Freya.
"Ah Kath jangan kita ga boleh ahh". Ucap Freya disela dengan Desahannya karena ulah Kathrin.
Tetapi Kathrina tidak menghiraukannya dan meraba ke dalam rok Freya. Ia memasukkan dua jarinya ke vagina Kakaknya.
"Akhh". Desahan itu lolos dari mulut Freya.
"Kath ahhh pelan-pelan". Kini Freya mulai kehilangan akal sehatnya. Ia mulai menikmati kocokan dari adiknya—Kathrina.
Kathrina menyuruh Freya untuk berbaring di kasurnya.
"Sekarang Kak Freya tenang biar aku aja, oke?".
Freya tak bisa mengelak, nafsu yang menyelimuti tubuhnya telah menguasai hati dan pikirannya.
"Aahhh terus Kathh".
Kathrina mulai mencium bibir Freya dan melumatnya dengan lembut.
"Mmmpphh".
Kathrina melepaskan ciumannya karena ia merasa Freya kehabisan oksigen.
"Kathhh enakkhhh".
Kathrina yang namanya dipanggil oleh sang Kakak dengan nafsu, membuat Kathrin juga merasa panas di badannya.
"Terus panggil nama aku Kak". Kathrina mulai mempercepat kocokannya ia tau Freya akan segera klimaks.
"Kathrinaaahhhhhh". Pinggul Freya melengkung ke atas.
Akhirnya Freya melakukan orgasme pertama dengan menyebut nama adiknya.
"Hahh hah hahhh". Freya mengatur nafasnya yang terengah-engah setelah melakukan kegiatan tersebut.
"K-Kamu ngapain ngelakuin ini ke Kakak?".
"Karena aku sayang sama Kak Freya".
"Kita ga bisa Kath!". Bantah Freya.
"Aku aduin ke Gita besok soal ini". Freya mengancam dengan cara mengadu ke pacar Kathrina.
"Ga peduli, lagian aku udah putus dari kemarin". Jawab Kathrina enteng.
"Aku aduin ke Mami besok!".
Kathrina yang mendengar itu langsung menatap tajam ke arah Kakaknya. Freya tau adiknya sedang mengintimidasi.
Ngomong-ngomong Karena jarak sekolah mereka yang cukup jauh dari rumah, akhirnya orang tua Freya dan Kathrina membeli apartemen untuk anaknya tinggali, agar lebih dekat dengan sekolahnya.
