Lihat aku! Freya-Jessi

1.9K 87 18
                                    



"Aku suka kamu Fre!".

"Maaf Jes, tapi aku udah suka orang lain".

"Aku akan buat kamu ngelirik aku!".

"Terserah kamu aja".

Sejak Jessi mengungkapkan perasaannya pada Freya, ia selalu berusaha mendapat perhatian darinya. Katakan lah Jessi ini bodoh, yah memang benar, ia telah dibutakan oleh cinta.

Padahal Jessi tahu orang yang ia sukai ini menyukai orang lain bukan dirinya. Tetapi Jessi tidak menyerah begitu saja, ia akan memperjuangkan perasaannya demi sang pujaan hati, Freyana.

"Lu ngeliatin siapa sih Fre". Pertanyaan Olla membuyarkan lamunan Freya.

"Ih ganggu aja lu".

"Lagian dari tadi ga kedip emang siapa sih yang lo incer?".

"Itu Kak Flo".

Olla menyipitkan matanya guna mencari keberadaan orang yang Freya maksud. "Ooohh Kak Flora kelas 12 IPS A itu??".

Freya mengangguk mantap, matanya sedari tadi tak luput memandangi Flora yang sedang bermain basket bersama teman-temannya.

Padahal Jessi selalu perjuangan lu Fre tapi elu nya malah liat orang lain, iri gue. Olla membatin dengan melirik Freya dari ekor matanya.

"Jes aku nebeng kamu boleh?". Pinta Freya, karena ojek yang sedari tadi ia pesan tak kunjung datang.

Tanpa ragu, Jessi meng-iyakan permintaan Freya. Jessi berfikir apakah ini pertanda lampu hijau dari Freya karena usahanya selama ini?.

"Iya naik aja ayo". Jessi menurunkan foto step agar memudahkan Freya naik.

Freya menaiki motor Jessi perlahan. "Nih pake helm dulu". Jessi melepaskan helm yang ia kenakan dan memberikannya pada Freya.

"Loh terus kamu gimana?".

"Udah gapapa pake aja".

Di perjalanan yang terbilang cukup ramai, Jessi memanggil Freya. "Fre".

"Apa Jes?".

"Aku suka kamu".

"Hah apa Jes?! Ga denger!". Ucap Freya sedikit berteriak. Sebenarnya pendengaran Freya normal, ia hanya berpura-pura tidak mendengar yang Jessi ucapkan baru saja.

"Engga ga jadi!".

"Ih kamu mah".

Terlihat wajah cemberut Freya dari spion, Jessi yang melihat itu hanya tersenyum, menurutnya itu sangat lucu saat menggoda Freya.

Akhirnya mereka tiba setelah menempuh perjalanan lima belas menit. Lalu Freya turun dan berusaha melepaskan pengait pada helm yang ia kenakan. Tiba-tiba. "Kalo ga bisa itu minta tolong". Jessi membantu melepaskan helmnya.

"Hehe sorry ya Jes". Freya tersenyum.

Dengan cepat Jessi memalingkan wajahnya. Bisa-bisa ia terkena serangan jantung karena melihat ekspresi Freya yang begitu sangat manis.

"Y-Yaudah aku balik dulu".

"Eh kamu ga mampir dulu Jes?". Tawaran dari Freya membuat Jessi semakin gugup dan tegang.

"L-Lain kali aja deh m-masih ada urusan, aku pamit dulu". Setelah mengucapkan itu Jessi langsung menancap gas motornya dengan cepat.

"Lah kenapa tuh anak". Freya tidak mengerti dengan tingkah laku Jessi yang menurutnya aneh.

Kini, Jessi sering menghindari Freya. Bukannya ia sudah tidak memiliki perasaan padanya, malahan semakin menjadi. Tapi Jessi lebih gugup dari hari-hari sebelumnya, ia menjadi tak karuan Karena tingkah laku Freya yang sering curhat kepadanya.

"Jes Jes lihat deh Kak Flora follback aku!". Freya terlihat sangat senang karena akun Instagramnya telah dilirik oleh Flora, orang yang Freya sukai.

"Eh iya selamat ya". Jessi hanya tersenyum kecut melihat Freya yang sangat antusias.

Kamu kapan lihat aku Fre? Padahal aku yang selalu ada buat kamu. Batin Jessi melihat sang empu tersenyum gembira.

Tetapi Jessi masih memiliki semangat untuk merebut hati Freya. Tolong, siapa saja katakanlah jika Jessi ini bucin dan tolol. Sudah tahu Freya menyukai gadis lain, tapi ia masih saja mempertahankan perasaannya untuk Freya.

"Jes bisa anterin aku pulang ga?".

"Sorry La, Freya tadi udah minta tolong duluan buat nebeng". Jessi meninggalkan Olla dan menuju kelas Freya yang berada di sebelah.

Freya lagi Freya lagi. Batin Olla menatap kepergian sang empu.

Saat Jessi masuk ke dalam kelas Freya, ia melihat sang pujaan hati sedang merapikan bukunya. "Halo cantik". Sapa Jessi.

"Apa sih Jes ga jelas". Freya menatap malas Jessi.

"Hehe engga, kamu jadi nebeng sama aku kan?"

"Iya lah jadi, mau pulang sama siapa aku". Ucap Freya dengan kesal.

Jessi ingin sekali mencubit pipi Freya yang gemas tetapi ia sadar, Jessi bukanlah kekasihnya.

"Kita mau ke mana dulu?". Kini mereka berada di motor Jessi.

"Mampir ke Gramedia deh boleh ga?". Pinta Freya.

"Boleh dong, apapun buat Raden Roro".

"Pukul y". Jawab Freya kesal.

Ngomong-ngomong Freya ini adalah keturunan dari Sultan Hamengkubuwono II. Yang artinya ia mendapatkan gelar Raden Rara. Tapi ia tak suka jika ada yang memanggilnya demikian. Sebab Freya ingin memiliki banyak teman, ia tak mau orang-orang takut kepadanya.

Setelah sampai, Freya berjalan mendahului Jessi karena ia merasa kesal padanya. "Eh eh tungguin dong Fre". Freya tak menghiraukannya dan terus berjalan.

Dengan cepat Jessi berlali lalu menggenggam tangan Freya. "Fre maaf tadi bercanda".

"Iya-iya udah lepasin Jes malu diliatin orang-orang". Segera, Jessi melepaskan tangannya.

"Jes Kak Flora Dm aku!!".

"Jangan teriak-teriak Free".

"Hehe iya maaf".

"Dia minta nomer aku Jes!". Freya sangat merasa senang saat ini.

"Wedehh keren". Jessi berusaha menyembunyikan perasaan cemburunya dengan senyum yang terpaksa.

Kit ati aku Fre. Batin Jessi.

Setelah kejadian itu, Freya jarang sekali untuk meminta pulang bersama bahkan tidak pernah lagi. Jessi bisa melihat dengan mata kepalanya sendiri, Freya kini pergi dan pulang sekolah bersama Flora.

"Apa... aku emang ga tertarik buat kamu ya?". Ucap Jessi sedikit menjeda kalimatnya.

"Lu tolol banget sih Jes". Tiba-tiba terdengar ejekan dari belakang Jessi. Saat ia menoleh ternyata itu adalah Olla.

Olla berjalan menghampiri Jessi dan menamparnya pelan. "Lu sadar ga sih selama ini bukan lu yang Freya lirik, tapi Kak Flora!". Olla geram dengan tingkah laku Jessi yang menurutnya sangat bodoh.

"Sorry La gue.. gue udah cinta sama Freya"

Tak sadar, air mata Jessi tiba-tiba menetes. Mungkin, saat itu juga Jessi tersadarkan, bahwa dirinya hanya dianggap teman oleh Freya, Freya bahkan tak peduli dengan perasaannya yang selama ini ia utarakan.
























Gimana nihhh lanjut gaaa????

Freyana OneShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang