Taruhan Freya-Marsha

1.7K 99 9
                                    



Di SMA HARAPAN JAYA, terdapat dua kelompok siswi yang menguasai sekolah ini. Mereka adalah FFFF dan KAMI yang tidak pernah akrab dan saling bermusuhan.

Sekeras apapun KAMI berusaha, kelompok FFFF adalah puncak di sekolah. Anggota dari KAMI ada Kathrina, Ashel, Marsha sebagai ketua, dan Indah, satu tahun lebih tua dari anggota lainnya.

Sedangkan FFFF, ada Feni sebagai ketua, Fiony, Flora, dan terakhir ada Freya, ia adalah termuda.

Sebentar lagi adalah hari kelulusan. Artinya Feni dan Indah akan segera keluar dari sekolah, dan tidak lagi ikut campur mengenai geng mereka karena kesibukan masing-masing.

"Fre". Panggil Feni bersama Fiony dan Flora di sebelahnya.

Freya yang berada di kursi yang berbeda sedang bermain game di ponselnya lantas menoleh. "Kenapa kak?".

"Sini, aku mau ngomong".

Freya adalah anak penurut, tanpa bertanya ia akan menuruti perintah ketuanya. Ia duduk berhadapan dengan ketiganya.

"Mau ngomong apa kak?".

"Jadi gini". Feni sedikit menjeda ucapannya menghirup nafas dalam-dalam untuk mempersiapkannya.

"Kan sebentar lagi lulus. Aku, mau kamu jadi ketua selanjutnya".

Freya terkejut bukan main, matanya membulat sempurna. "Jangan bercanda deh, kak". Ia sedikit tertawa canggung menganggap ucapan Feni adalah candaan.

"Aku serius Freyana". Ucap Feni menatap Freya dengan sungguh-sungguh.

"Tapi kak, kan masih ada CePio sama Kak Flo. Kenapa harus aku?". Tanya Freya kebingungan. Padahal masih ada senior lain mengapa harus dirinya?.

"Gini Fre, kamu punya potensi jadi ketua selanjutnya. Dan kekuatan kamu udah setara Fiony sama Flora, bahkan lebih".

Meskipun Freya adalah junior kecil di antara senior dan ketuanya, ia memiliki kekuatan yang sangat tangguh.

"Hmm yaudah deh, aku mau".

Setelah mendengar jawaban dari Freya, para F lainnya bernafas lega karena ia menerima jabatan sebagai ketua selanjutnya.

Empat bulan berlalu, Feni sudah lulus dari masa sekolahnya dan menyerahkan jabatan ketua pada Freya.

Anggota FFF dan KAMI saat ini juga sama tersisa tiga orang saja. Kini, mereka semua berada di kelas 12 kecuali Freya, yang masih berada di kelas 11.

Meskipun begitu, Freya tak akan gencar sekalipun berhadapan dengan KAMI, atau bisa dibilang kakak kelasnya.

Sudah beberapa kali mereka beradu pukul hasilnya tetap sama. Antara KAMI kalah atau seri.

Kali ini, ketua KAMI atau Marsha akan menggunakan cara licik. Sedari awal ia membuat geng ini adalah karena menyukai Freya.

Jadi, memang KAMI ini tidak ada dan hanya FFF. Tapi sejak kedatangan murid baru bernama Freyana yang masuk ke dalam geng FFF, Marsha mulai mencari perhatian dengan membuat geng juga.

Bahkan Marsha dan kawan-kawannya tak selemah itu untuk kalah berulang kali, mereka hanya berpura-pura saja untuk membantu Marsha mencari perhatian Freya.

Mungkin jika KAMI bertarung dengan serius mereka bisa menang, hanya saja masalahnya adalah Feni. Tapi ia sekarang sudah lulus, dan Marsha bisa meluncurkan aksi liciknya untuk membuat Freya menjadi miliknya.

Freyana OneShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang