Kalian semua pasti tahu KDRT kan? Yap, Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Peristiwa ini kadang bisa kita temukan di beberapa keluarga di Indonesia.
Tak peduli keluarga kaya atau miskin, pasangan tua atau muda, bahkan mau itu sang suami atau istri yang mengalami, KDRT bisa saja terjadi.
Lantas, apa penyebab mereka melakukan kekerasan pada pasangannya? Pertama, salah satu dari pasangan melakukan perselingkuhan. Kedua, masalah ekonomi yang tidak stabil. Ketiga, budaya patriarki. Terakhir, tetapi tidak kalah penting, adanya pihak ketiga yang ikut campur.
Ferrel dan Flora adalah pasangan yang harmonis dan juga romantis, mereka dikaruniai anak perempuan yang tidak hanya cantik tetapi juga manis.
Aisha Maharani, mereka memanggilnya Sasha. Ia tumbuh dan berkembang dengan kasih sayang penuh dari kedua orang tuanya. Bahkan sampai remaja, Sasha sangat clingy pada Papa dan Mamanya.
Tetapi ingat! Hanya pada Ferrel dan Flora!
Selama ini keluarga mereka berjalan normal-normal saja, sampai tiga tahun terakhir ini. Saat Sasha masih duduk di bangku SMP, keluarga yang diidam-idamkan semua orang seketika mengalami perubahan drastis.
Pada awalnya Flora memarahi Ferrel—suaminya saat tidak ada Sasha atau ketika ia sedang tidur.
Penyebabnya? Karena kesalah pahaman yang terjadi di kantor ketika Ferrel sedang bekerja. Bisa dikatakan Flora sangat posesif pada suaminya.
Ferrel bekerja di perusahaan terbesar seantero Jakarta, sebagai asisten bosnya. Sedangkan Flora, ia memiliki perusahaan sendiri dari warisan orang tuanya.
Mereka bertemu secara tidak sengaja, karena Ferrel menolong Flora dari orang asing yang ingin merampoknya di pinggir jalan yang sepi.
Sebenarnya Flora bisa saja mengatasi perampok itu, tetapi melihat kegentlean lelaki yang menolongnya, ia membiarkan Ferrel melindunginya. Dan saat itulah kisah mereka dimulai.
Tiga tahun lalu, awal terjadinya Flora memarahi Ferrel. Ia melihat suaminya dengan wanita lain sedang makan siang bersama di restoran terkenal.
Ketika di rumah, Flora langsung menampar suaminya dan menunjukkan foto bersama seseorang. Ferrel menjelaskan jika itu adalah bosnya tetapi Flora tidak percaya.
Dari sinilah kekerasan dalam rumah tangga mereka terus terjadi dan semakin parah.
Tidak hanya menampar atau memukul, tetapi ia juga menyiksa Ferrel ketika berhubungan. Saat mengetahui suaminya keluar bersama bosnya lagi, padahal mereka hanya ingin bertemu dengan klien. Flora memasukkan obat kuat ke dalam minuman Ferrel,
Bahkan sampai suaminya itu kelelahan dan meminta untuk berhenti, tetapi bagian bawahnya masih tegang karena efek obatnya.
Sesekali Flora juga menampar pipi Ferrel hingga mengeluarkan darah segar saat berada di atas tubuhnya.
Satu tahun awalnya Sasha tidak mengerti dengan keluarganya, Mamanya yang tiba-tiba jarang perhatian lagi, atau saat ia ingin bermanja, Flora selalu menolak dengan dalih lelah setelah bekerja.
Hingga kini, Flora menyuruh Ferrel agar resign dari tempatnya bekerja dan membantu pekerjaannya saja di kantor Flora.
Tetapi, bukan berarti aman. Di kantornya, Flora melihat dengan mata kepalanya sendiri, Ferrel digoda oleh karyawan lain.
Yah, memang sih, tidak ada yang mengetahui jika itu suami bos mereka. Tetapi tetap saja, Flora merasa cemburu.
Kenapa Ferrel tidak cerai? Kenapa ia tidak melarikan diri saja dan melaporkan pada pihak berwajib? Kenapa?
