Chapter 06

948 144 22
                                    

Pertarungan pun dimenangkan oleh pihak Yoojin berkat Yerim yang berhasil awaken dan kedatangan Yoohyun disana.

(Name) pun kini sedang berbincang dengan para makhluk summon-nya.

“Terima kasih.” Ucapnya sambil mengusap kepala Eron yang sedang berlutut dihadapannya membuat sang Shadow Knight tersebut tersipu malu bahkan ada rona merah tipis di kedua pipinya.

Sedangkan Louis dan Ruth pun terlihat memancarkan aura permusuhan yang terarah kepada Eron yang sedang mendapatkan perhatian dari tuan mereka.

“Kalian juga, kemarilah.” Kata (Name) yang lantas membuat kedua Knight yang sedang cemburu itupun segera mendekat dan berlutut dihadapan (Name).

Usapan yang sama pun mereka dapatkan juga dari sang tuan yang kemudian meminta mereka untuk kembali.

Setelah ketiga Shadow Knight itu kembali ke dalam bayangannya (Name) pun melihat ke arah bawah, dimana disana ada Yoohyun dan Yerim yang sedang memperebutkan Yoojin membuat sang kakak tampak sangat tertekan.

Sampai kemudian Yerim tak sengaja menarik tangan Yoojin yang membuat pria tersebut sontak merasakan tangannya terasa terkilir karena tarikan Yerim yang memiliki tenaga seorang ranking S.

Melihat itu (Name) pun lantas menjentikkan jarinya membuat Yoohyun dan Yerim seketika terikat oleh rantai miliknya.

“Hentikan kalian berdua.” Ucapnya seraya melompat turun ke bawah dengan dua ekor hewan kecil bertengger dikedua pundaknya.

“Ah, (Name)!” Seru Yoojin dengan mata yang berbinar-binar, merasa terselamatkan dengan kehadiran (Name) yang mampu menghentikan kedua bocah disana.

Oppa baik-baik saja?” Tanya si gadis khawatir sambil menyentuh pundak sang kakak.

“Ugh... Hanya sedikit nyeri.” Jawabnya.

Mendengar itu lantas (Name) pun meraih serigala kecil dipundak kirinya yang kemudian ia letakkan di pundak sang kakak yang terasa sakit.

“Apa ini?”

“Domius, dia akan menyembuhkan oppa.”

Setelahnya (Name) pun berbalik dan menatap kedua orang yang kini sedang terbelit oleh rantai sihir miliknya.

“Masih ingin bertengkar hm?” Ucap (Name) dengan senyuman manis tetapi matanya menyiratkan ancaman.

Lantas kedua bocah itupun menggeleng tapi kala mata mereka tak sengaja berpandangan keduanya kembali saling melemparkan tatapan tajam penuh permusuhan membuat (Name) yang melihat lantas menghela nafas kasar.

“Biar oppa yang bereskan.” Ucap Yoojin menepuk pundak sang adik yang membuat (Name) pun langsung menghilangkan rantainya dan membiarkan Yoojin kini berbicara dengan Yoohyun dan Yerim.

_o0o_

Malam harinya.

Pukul 23:35 malam

(Name) yang semula tertidur perlahan terbangun dikala mimpi buruk datang menghampiri tidurnya membuat ia lantas terpaksa bangun dengan keringat dingin dileher dan keningnya.

Beranjak duduk dan menyandar pada headboard ranjang kasurnya (Name) pun mengusap pelan wajahnya sebelum kemudian turun dari kasur dan berjalan ke arah kamar mandi.

Membasuh wajahnya dengan air di wastafel (Name) pun memandang pantulannya dari cermin yang tepat sekali berada di depannya.

Menatap dingin untuk sejenak sebelum akhirnya dia beranjak keluar kamar mandi setelah mengelap wajahnya dengan handuk.

My S-Class Hunters X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang