Chapter 10

931 146 32
                                    

Mari kita bermanis-manis dulu hehe

Happy Reading chingu-deul~

.
.
.

Pagi hari telah tiba (Name) yang semula tertidur pun kini mulai terbangun, mengedipkan mata sejenak guna menyesuaikan cahaya lampu yang sedikit menusuk retinanya dan mengumpulkan nyawa.

Usai kesadarannya sudah terkumpul sepenuhnya (Name) pun melirik ke arah perutnya dikala merasakan ada benda berat yang melingkar erat disana.

'Tangan?'

Menoleh lagi pada arah sampingnya dan menemukan sosok pria tampan nan manis yang berstatus sebagai adik tak sedarahnya yang tampak masih tertidur pulas dengan posisi memeluk dirinya erat.

(Name) tersenyum kecil seraya mengulurkan tangan dan membelai lembut pipi Yoohyun dengan jemari lentiknya, menelusuri tiap pahatan indah pada rupa sang adik yang sungguh memikat banyak kaum wanita termasuk dirinya.

'Bolehkah aku egois? Kalau aku ingin memiliki kalian berdua hanya untukku sendiri?'

'Perasaan ini kian membesar seiring berjalannya waktu.'

Cup

(Name) tersentak dari lamunan kala pipinya dicium oleh Yoohyun yang sudah terbangun dari tidurnya.

"Ah, apa aku membangunkanmu?" Katanya sambil hendak menarik tangannya kembali namun urung saat Yoohyun dengan cepat menggenggamnya lembut, lalu menariknya ke dekat bibir dan mencium telapak tangan (Name) hingga menjalar ke pergelangan tangannya.

"Tidak." Jawab Yoohyun di sela kegiatannya mencium tiap inci dari tangan (Name) yang membuat sang puan pun merona samar dibuatnya.

Cup Dan bibir sang gadis pun berakhir menjadi target ciuman berikutnya, tak puas hanya dengan kecupan ringan Yoohyun pun kembali memanggut bibir (Name) dengan dirinya yang sudah berganti posisi menjadi di atas sang gadis.

Melingkarkan tangan pada leher Yoohyun seraya membalas ciuman manisnya seraya sesekali jemarinya meremas lembut surai hitam sang adik yang selalu menjadi favoritnya untuk dielus atau diusap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melingkarkan tangan pada leher Yoohyun seraya membalas ciuman manisnya seraya sesekali jemarinya meremas lembut surai hitam sang adik yang selalu menjadi favoritnya untuk dielus atau diusap.

"Heup--" (Name) mengkatupkan rapat bibirnya tatkala ciuman Yoohyun beralih ke lehernya hingga kemudian menghisapnya dan meninggalkan jejak kemerahan di beberapa tempat.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My S-Class Hunters X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang