Chapter 07

1K 135 11
                                    

“Ternyata hyung sangat memikirkanku dan noona ya...! Walau begitu, jangan pakai cara ini ya?” Ucap Yoohyun sambil menguraikan pelukannya dan kemudian menatap sang hyung dengan cahaya bling-bling mengitari mereka berdua.

“Bukan, itu...!”

“Kalau terjadi sesuatu pada hyung, aku berjanji aku pasti akan menyelamatkan hyung.”

‘Aku membeli ini untuk kupakai saat diam-diam menyerang Dungeon sendirian!! Tapi aku juga nggak bisa bilang, kalau aku punya skill resistansi racun ranking L!’

Hyung?”

“I-iya, makasih adikku...”

Yoohyun pun lantas tersenyum senang sebelum kemudian memeluk Yoojin sekali lagi dan usai itu meminta Yoojin untuk segera pergi mandi sedangkan dirinya akan membangunkan sang noona yang masih terlelap dalam tidurnya.

Noona...” Panggil Yoohyun sambil mendudukkan diri di dekat (Name) dan kemudian menepuk pelan pipi si gadis untuk membangunkannya.

“Eumhh...” Merasa terganggu sang empunya pun hanya menepis jemari Yoohyun yang tengah menepuk-nepuk pipinya dan lalu kembali terlelap.

Yoohyun yang melihat pun hanya terkekeh kecil sebelum kemudian dengan lembut dia membalikkan tubuh (Name) ke arahnya, lalu dengan nakal dirinya mencium seluruh wajah (Name) dari kening, mata, pipi, dagu hingga berakhir dibibir merah delima si gadis yang bertujuan untuk membuatnya terbangun.

Namun...

Sang noona tetap juga tak merasa terusik sedikit pun akan perbuatannya.

“Dasar...” Kekehan manis pun kembali terdengar dari bibir Yoohyun yang tampak memandang gemas sang noona yang memang sedikit sulit untuk dibangunkan, jikalau itu bukan dari kehendak gadis itu sendiri yang ingin bangun dari tidurnya.

Menyeringai lantas Yoohyun pun bergerak menelungsupkan satu tangannya ke bagian belakang leher (Name) dan satu tangannya lagi terulur ke arah kancing piyama milik sang empunya, lalu membuka dua kancing bagian atas dan setelah terbuka Yoohyun pun segera menundukkan wajahnya mendekati tulang selangka si gadis dan memberikan satu kecupan lembut disana.

Cup

‘Hm, masih belum bangun juga.’ Batin Yoohyun menatap (Name) yang masih saja memejamkan matanya, tampaknya satu kecupan saja tidak akan membuat noona-nya itu terbangun.

Lantas Yoohyun pun kembali mengecup tulang selangka (Name) hingga kemudian beralih ke bagian leher si gadis dan memberikan banyak kecupan lembut disana.

Gigit

“Akh...!” Dan pada akhirnya (Name) pun terbangun juga usai Yoohyun menggigit kecil bagian samping lehernya yang membuat ia sontak terpaksa bangun dari tidurnya yang sudah seperti orang yang sedang mengalami tidur mati saja hingga sulit sekali dibangunkan.

Dengan nyawa yang masih belum terkumpul sepenuhnya (Name) pun menatap Yoohyun yang kini balas menatapnya sambil menyeringai yang membuat kadar ketampanannya semakin berlipat ganda.

‘Tampannya...’ Batin si gadis malah salah fokus ke paras rupawan adiknya yang langsung menyapa netranya ketika dirinya baru saja terbangun dari tidur.

“...” Yoohyun yang melihat sang noona malah hanya diam menatapnya pun tampak tersenyum tipis, sebelum kemudian ia lagi-lagi menundukkan wajahnya lalu mencium tulang selangka (Name) dan memberikan sebuah tanda kissmark disana.

Sang empunya pun sontak tersentak kaget dengan rona kemerahan yang langsung menghiasi kedua pipinya hingga menjalar ke kedua telinganya.

“Y-yoohyun...!”

My S-Class Hunters X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang