My S-Class Hunters X Reader

Chapter 03

Bruk! (Name) seketika ambruk ke tanah yang untung saja segera ditahan oleh si wanita rubah yang kini menjadi panik melihat kondisi tuannya.

Sedangkan (Name) yang masih tersadar tampak menatap pada window-nya dan tersenyum kecil melihat Yoojin yang berhasil mengalahkan si naga kepala tiga.

Nyut! Mata (Name) sontak terpejam dengan ringisan tertahan dikala pusing menghantam hebat kepalanya disusul dengan rasa nyeri pada kedua matanya sebab penggunaan God's Eye dalam jangka waktu yang melebihi batas.

“Nona!” Panggil si wanita rubah dengan panik tatkala melihat tuannya tampak menahan sakit.

Swoosh Dan sesosok makhluk lain pun kembali muncul di dekat (Name), dia berwujud sama seperti si wanita rubah tetapi yang ini berjenis laki-laki dengan dua kuping serigala pada kepalanya.

“Cepat sembuhkan nona!” Ucap si wanita rubah pada lelaki itu yang tanpa banyak bicara segera menggenggam kedua tangan (Name) dan memulai penyembuhannya.

Sedangkan (Name) masih menahan sakit pada kepala dan matanya yang terus saja berdenyut nyeri.

“Ukh...”

“Nona bertahanlah!”

(Name) yang sedang merintih kesakitan itupun masih bisa mendengar suara dari Yoojin melalui Eron yang masih belum dia tarik kembali ke tempatnya.

‘Oppa... Sedang berbicara dengan siapa?’

Di detik berikutnya gadis itupun kehilangan kesadarannya membuat kedua siluman yang bersamanya pun semakin panik melihatnya.

“Nona!!”

Ding!
[Memories Are Locked.]

Itu adalah suara terakhir yang bisa (Name) dengar sebelum dia jatuh tak sadarkan diri.

_o0o_

Author Pov

Kembali ke 5 tahun yang lalu.

Guild Abyss

“Akh!” Yoojin terbangun dengan kaget lalu menatap sekitar ruangan yang terasa familiar. “Tempat ini...?” Lirihnya yang kemudian teralihkan dengan sosok gadis bersurai hitam yang sedang tidur dengan posisi duduk menyandar pada sofa.

“(Name)?” Tangan Yoojin pun terulur ke arah si gadis dan lalu jari telunjuknya menyentuh pelan pipi kanan (Name) yang membuat sang empunya sontak melenguh kecil.

“Umhh... Lima menit lagi oppa.” Ucapnya mengigau membuat Yoojin yang sudah memastikan sosok (Name) adalah nyata pun lantas terkekeh pelan mendengarnya.

Kemudian Yoojin kembali beralih pada ruangan disana.

“Abyss... Bukannya ini gedung Guildnya Yoohyun? Apa aku benar-benar sudah kembali ke masa lalu?”

Lantas Yoojin pun meraih handphone-nya dan memastikan tanggal kalender disana.

“Oh, ini beneran lima tahun yang lalu! Tapi kenapa aku ada disini...?”

Yoojin terdiam sejenak memikirkan apa yang sedang dirinya lakukan di masa itu.

“Oh iya! Ini hari dimana aku mencari broker awakening!”

Seketika Yoojin teringat dengan ingatan yang menyedihkan dimana uang yang dia kumpulkan dibawa habis oleh si broker yang ternyata seorang penipu.

‘Tunggu dulu,’

Deg

‘Itu berarti...’

Ceklek