CHAPTER 20

47 37 5
                                    

السلام عليكم
بسم الله الرحمن الرحيم

Update Chapter 20 ini guys 👋🏻. Jangan pernah bosan dengan karya ku nya . Plis tolong bantu vote dan komennya.





" Dinda .... " Teriakku

Dinda langsung bangun. " Kenapa ? Novian. Kenapa? " Ucap Dinda spontan. Aku salah, kenapa teriak kan , bisa manggil baik - baik .

" Kamu cepat , mandi , Din . Kita harus berangkat kampus ini " ujar ku.  " Kenapa pagi , sih " ketus Dinda . Dinda langsung mandi di kamar mandi.

Dosen itu membuatku geram .

Tiba-tiba perubahan jadwal kuliahnya lagi . Semoga cukup waktu sampai di kampus.   Beberapa menit kemudian , Dinda selesai mandi. Aku langsung mandi udah telat .

🎌🎌🎌

  Kita sudah sampai di kelas.

Alhamdulillah... Tepat waktu .

Dosen kami bernama gheon Chang mamanya Alexander Megumi.  Dosen masuk kedalam kelas. Sebelum memulai pelajaran.

" Perhatian semua nya . Kita kedatangan murid baru . Silahkan masuk " pinta gheon Chang.

Pria remaja itu pun , bergegas masuk. Iya terkejut saat melihat ku , di kursi barisan 4 posisi 2 . Seperti direncanakan saja . Aku dan Dinda juga terkejut.

" Anak buahnya, hampir membuat ku dan Dinda kehilangan kehormatan ku " batinku kesal .

Sejumlah kaum hawa tersenyum tipis , melihat anak baru.

" Perkenalkan nama saya Ziong haruko. Kalian bisa memanggilku ziong . Jika menurut istimewa maka , ia harus memanggilku haruko . " Perkenalan diri ziong haruko.

" Ada yang istimewa di sini nggak? " Tanya gheon Chang.

" Ada . Tapi , saya tidak mengatakan siapa namanya dan orang nya " ucap dingin ziong haruko.

" Kamu bisa duduk di sebelah kanan kursi itu nya . Sebelah Novian Amara dan Dinda Gerbiana "

" Oh namanya Novian Amara. Aku akan memanggil nama nya Novian " batin ziong haruko.

Haruko langsung berjalan mendekati kursi yang ia duduk . Ia menatapku, aku muak melihat wajahnya .

Aku kesel kepada geng mereka. Memang dia memiliki wajah ganteng,  tubuh kekar , dan tinggi. Tapi , tidak membuat ku jatuh cinta terhadap nya .

  Jam terus berputar.  Sesekali haruko melirik kearah ku . " Kenapa saat aku lihat dia , nafsu ku tidak naik .

Biasanya, aku nafsu melihat perempuan cantik" batin haruko .  " Nggak usah mikirin Novian. Haruko" ucap Dinda.

Semua mata tertuju kearah Dinda . " Siapa yang mikirin Novian " ucap haruko .

" Sudah . Dinda dan ziong kalian berdua tidak usah berdebat. Bisik tau " gerutu ku .

Terlihat senyum tipis dari haruko .

" Aku senang. Walaupun kamu tidak memanggil haruko . Tapi nggak apa-apa. Kamu memanggil ku ziong sama saja " gumam haruko dalam hati .

Seketika suasana menjadi senyap. Fokus  ke atas meja . Ada yang membaca buku . Ada bisik - bisik .

Ada ghibah . Ada yang tidak tau jawabannya. Ada yang suka membuat ku risih . Yah! Siapa lagi , kalau bukan ziong haruko.

THE MYSTERIOUS CASE  ( ON GOING ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang