CHAPTER 12

54 38 5
                                    

Assalamualaikum...

  Gimana puasanya lancar. Udah beli baju lebaran belum. Hehehehe.

   Puasa hari ini , puasa ke-7 . Semoga kita semua bisa bertahan sampai buka nanti.

Sebelum membaca jangan lupa vote. Komen . Dan yang paling penting follow saputra_anggi09 nya .

  Dan usahakan membaca bismillah dan istighfar sebanyak - banyaknya.

# selamat membaca ♡♡♡ #

^^^^

Al - Qur'an penyejuk hati bagi umat Islam . Salat adalah tiang agama yang harus wajib dilaksanakan. Istighfar indah saat di dengar. Akan kah  cinta mu bisa seperti Al - Qur'an, salat dan istighfar. Walaupun tidak sepenuhnya seperti aku inginkan...

... Perubahan mu itu udah cukup buat ku . Asalkan engkau tidak lupa mengingat nama Allah. Allahu Akbar "
                                                     
      ^^^^

Gerimis hujan masih terlihat di luar. " Untung kita cepat pulang nya . Kan " ucap Dinda . " Iya" ucapku pendek . Kita berdua sedang menikmati secangkir teh hangat. Melirik sekali kearah luar . Gerimis hujan masih terdengar.

Suasana kini masih dingin . Hanya terdengar tetesan air yang berjatuhan di genteng rumah. " Uwaaah.. " suara menguap Dinda.  " Kalau ngantuk tidur sana " suruh ku . Dinda hanya terdiam. Dan beranjak pergi untuk rebahan di atas kasur.

Aku masih belum mengantuk. Aku masih mengingat kejadian 3 tahun itu . Aku dilarikan ke rumah sakit. Darah banyak keluar dari kepala ku . Tapi , dengan izin Allah. Aku selamat dan baru sadar koma selama 4 bulan .
4 bulan itu hanya sebentar menurut ku . 4 bulan itu seperti kemarin terjadinya. Saat aku tersadar dari koma ku . Aku langsung mencari buku catatan harian ibu , sajadah, dan tasbih peninggalan ibu .

" Nak . Kamu senang memikirkan apa " ucap Tante suci. Aku langsung

menoleh kearah Tante suci. " Nggak. Hanya sedang ngeliat gerimis hujan " kata ku . " Om kapan pulang tan" sambung ku .

" Oh . 5 menit lagi " ucap Tante suci .  Aku dan Tante suci berngobrol - ngobrol. Setelah berngobrol panjang lebar dengan Tante suci. Om Roy sudah pulang dari kerja . Aku agak merasa canggung diantara sepasang suami-isteri .

" Novian pamit dulu tan , om " pamit ku

" Iya . Tidur yang indah nya " ucap mereka bersamaan

Karena mereka mengucapkan secara bersamaan aku tertawa kecil . Om Roy dan tentram suci juga ikut ketawa. Aku langsung pamit ke kamar .

" Masya Allah. Selama ia hadir di rumah kita . Anak kita Dinda tidak Lalai lagi sholat. Apa? mereka berdua udah sholat?" tanya om Roy

" Alhamdulillah. Udah " jawab Tante suci dengan senyuman

       Aku sekarang sudah tiba di depan pintu kamar. Terlihat Dinda senang tertidur pulas dan terdengar dengkuran halus dari Dinda .

" Imut sekali ni anak " ucapku terhadap Dinda

Biasa saat dikatakan seperti itu . Dinda terbangun. Tapi kali ini ia tidak terbangun. Aku langsung menarik selimut dan ikut tidur dengan nyenyak.

THE MYSTERIOUS CASE  ( ON GOING ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang