Setelah sampai dirumah, Gana segera menggendong Faka menuju ke kamar Faka, karena saat di mobil, Faka terus-menerus mengoceh tidak jelas dan merengek mengantuk.
setelah selesai merebahkan tubuh Faka diatas kasur, Gana segera mengganti pakaiannya, dan selanjutnya mengganti pakaian Faka. Tidak lupa Gana menutup pintu kamar Faka.
Gana mulai melepas kancing kemeja Faka satu persatu, dan mulai terlihat kulit dada yang sangat mulus dan putih bersih itu. Gana berulang kali menelan saliva nya karena takut tergoda oleh kulit mulus yang dimiliki Faka itu.
setelah selesai melepas kemeja Faka dan memakaikan baju tidur, selanjutnya adalah mengganti celana jeans yang dipakai Faka, Gana pun menggelengkan kepalanya agar tersadar dari pikiran negatifnya.
saat Gana akan membuka kancing celana Faka, tiba-tiba Faka memegang tangan Gana.
"Ganaa.. eumhh" panggil Faka sambil bangkit dari rebahannya dan duduk menghadap Gana. Faka juga memasang wajah yang membuat Gana tergoda
Gana hanya menatap Faka karena takut kelepasan.
Faka pun memegang tangan Gana yang berada diatas paha, lalu tiba-tiba saja..
"EH!! FAKA.." seru Gana terkejut
karena tiba-tiba saja Faka memegang Gana kecil sambil meremasnya, itulah yang membuat Gana sedikit teriak karena terkejut.
"eumh?? gede banget kayaknyah" ucap Faka tipsy
dan ternyata Gana kecil sudah sangat mengeras dan menegang karena mendapatkan remasan dadi Faka tadi.
"shit.. udah tegang, masa iya Faka.." ucap Gana sedikit ragu sambil menundukkan kepalanya
tiba-tiba saja tangan Faka mendongakkan kepala Gana agar menatap mata sayu Faka
"Gana.. udah tegang tuh, masa iya mau dibiarinh??" tanya Faka menggoda Gana
Gana terus saja menelan salivanya dengan kasar karena ia takut tergoda oleh wajah Faka saat seperti ini.
"Ganaa.. ihh" panggil Faka sambil tangannya mengelus dada bidang milik Gana yang terekspos karena Gana memakai kemeja dan 3 kancing dari atas dibuka, maka dari itu Faka dengan mudah meraba dada bidang milik Gana.
Gana menarik nafas dan menghembusnya, ia sangat tergoda saat ini dan ia tak mau membuang kesempatannya, toh lumayan juga puasin hasrat, tapi di sisi lain ia takut jika Faka nanti tidak dapat berjalan.
saat Gana sedang diam tiba-tiba tubuhnya didorong oleh Faka dan Faka berada diatasnya.
"kelamaan." ucap Faka singkat
tidak disangka, Faka melepas bajunya dan melemparnya ke sembarang arah, dan kini Faka bertelanjang dada diatas Gana
Gana membelalakkan matanya karena ia sangat tidak menduga bahwa Faka akan melepas bajunya.
Faka mendekatkan wajahnya ke wajah Gana sambil berkata
"Ganaa, kasian uda tegang tuh.." ucap Faka sambil mengelus milik Gana yang sudah mengeras itu.
Gana segera mendorong tubuh Faka agar ia berada diatas Faka sambil berkata
"lu yang udah ngebikin milik gw tegang, dan lu harus tanggung jawab." ucap Gana sambil melepas kemeja nya lalu melemparkannya ke lantai kamar, lalu tidak lupa Gana melepas celana Faka terlebih dahulu, setelah celana Faka sudah terlepas dan kini Faka bertelanjang bulat, Gana pun turun dari kasur dan melepas celana kainnya dan tidak lupa melepas celana dalamnya.
terlihat milik Gana sudah berdiri tegak, Faka yang melihat hal tersebut langsung menelan ludahnya dengan kasar karena siapa sangka milik Gana sangatlah besar, kemungkinan panjangnya 39cm (😨). Faka tidak bisa membayangkan apakah bisa benda sebesar itu masuk kedalam lubangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Assistant ¦ GeminiFourth
Kısa Hikaye• Short Story, 10 Chapter • ❗ BXB AREA, JGN SALPAK ❗ Menceritakan tentang Faka si anak tunggal yang kini sudah kelas 1 SMA, dan sangat disayang oleh ortunya, tetapi ortu Faka memiliki pekerjaan di Luar Negeri selama 3 tahun. Mau tidak mau ortu Faka...