Part 2

20 4 1
                                    

Masa pengenalan lingkungan sekolah pun selesai, hari ini adalah hari pembagian kelas.

"Kira-kira kita sekelas ngga ya Lyn?, gue takut kepisah" keluh Viola.

"Sekelas elah santai aja" balas Daelyn, mereka sedang berjalan menuju mading untuk melihat mereka masuk di kelas mana.

Sesampainya di depan mading Daelyn dan Viola mencari nama mereka.

"Huaaa Elyn kita sekelas, senangnya" ucap Viola seraya memeluk Daelyn. Mereka berada di kelas X2.

"Ayo cari kelasnya" Daelyn berucap seraya menarik tangan Viola.

Mereka berjalan menelusuri lorong kelas 10 untuk mencari letak kelas mereka.

"Ini ni kelasnya" ujar Viola, mereka pun masuk ke dalam kelas tersebut yang sudah ramai oleh siswa siswi.

"Ternyata kelas nya bagus ya" ujar Viola menatap seisi ruangan kelas.

"Duduk La, lo kayak orang norak tau ga" Daelyn berucap seraya menatap malas Viola yang sedang terkagum-kagum.

"Hehe maklum lah Lyn, dulu kan sekolah kita ruangan nya ngga begini" balas Viola seraya duduk di samping Daelyn.

Setelah beberapa menit datang lah seorang wanita paruh baya.

"Selamat pagi anak-anak" sapa wanita paruh baya itu.

"Pagi bu" jawab mereka.

"Baik anak-anak ibu ucapkan selamat datang dan selamat bergabung di SMA Kencana High School, perkenalkan nama ibu, ibu Tika Ariyana yang akan menjadi wali kelas kalian" ucap wanita paruh baya itu yang bernama Tika.

"Salam kenal ibu" ucap seorang remaja lelaki yang duduk di barisan depan.

"Baik, untuk hari pertama ini mari kita lakukan sesi perkenalan ya, dimulai dari pojok kanan sana, ayo nak" ucap bu Tika menunjuk seorang siswi.

"Perkenalkan nama saya Cahaya..."

Perkenalan itu berlanjut sampai terakhir yaitu Daelyn karena dirinya duduk paling pojok akhir.

"Nama saya Daelyn Norine, salam kenal" sapa Daelyn.

"Itu bukannya temennya cewe yang nabrak lo tadi ya Liv?" Tanya gadis yang duduk di barisan tengah.

"Hah iya, dia sekelas sama kita, eh itu yang nabrak gue juga sekelas sama kita" ujar Olivya seraya menatap Daelyn yang baru saja mendudukkan dirinya kembali.

"ajak kenalan ajalah yuk nanti" ajak Callista.

"Boleh"

Kegiatan pun berlanjut sampai bel istirahat pertama berbunyi.

"Hallo guys" sapa Callista kepada Daelyn dan Viola, sesuai ucapan nya tadi, mereka akan berkenalan.

"Hai" sapa balik Viola.

"Ada apa?" tanya Daelyn seraya mengangkat satu alisnya.

"Gapapa si cuma mau kenalan, boleh kan?" tanya Callista.

"Boleh kok, ya kan Lyn?" balas Viola dan bertanya kepada Daelyn meminta persetujuan.

Anggukan di berikan oleh Daelyn, "Gue Daelyn" ucap Daelyn.

"Gue Viola, kalo kalian?"

"Gue Callista dan yang ini namanya Olivya" jawab Callista dan menunjuk Olivya.

"Salam kenal ya" ucap Olivya yang dibalas anggukan oleh Daelyn dan Viola.

"Kalian bawa bekal?" tanya Viola.

"Bawa kok nih" ucap Callista seraya mengangkat tas yang berisi kotak bekal dan sebuah botol minum.

"Yauda yuk kita makan bareng aja disini" ajak Viola.

"Okedeh" setelah itu mereka pun makan bersama seraya mengobrol dan bercanda gurau. Dari sinilah mereka menjadi dekat.










Thanks for reading

four are secretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang