Bab 16

214 31 14
                                    

Tuan Nadech memimpin rapat secara tersembunyi dengan orang-orang yang bekerja dengannya. Beberapa polisi, ketua preman, beberapa pejabat semuanya berkumpul.

Aroon dengan setia berdiri di sebelah tuan Nadech dan beberapa pengawal bersenjata yang berada di belakang.

"Aku akan memindahkan semua barang ke tempat lain, aku meminta kalian untuk memberikan penjagaan." Perintahnya

Tuan Nadech mulai curiga dengan "orang " yang berada di mansionnya. Jika penghianat tersebut berada di dalam mansion, ia akan tau gerak gerik apa yang akan ia lakukan.

Ia baru menyadari setiap memberikan perintah di mansion, selalu ada kegagalan. Ia harus menemukan penghianat tersebut dan sekarang ia akan memerintahkan di luar mansion.

Aroon juga dilarang ikut dalam operasi ini,
"Orang itu" tentunya juga akan mengikuti pergerakan Aaron.

Jika masih ada kegagalan, kemungkinan orang-orang yang berada di ruangan ini yang berkhianat.

"Tapi aku tidak bisa terlihat dalam pemindahan barang." Ujar salah satu pejabat

"Apa kau lupa, siapa yang membantu dana kampanye dan memohon di kaki ku?" Tanya Nadech dengan tajam, pejabat yang berada di ruangan tersebut diberikan dana kampanye oleh tuan Nadech sehingga mereka mendapatkan posisinya.

Secara logika seseorang tidak akan membantu orang lain untuk mendapatkan jabatannya kecuali ada hal yang menguntungkan baginya.

Tuan Nadech dengan membantu pejabat keuntungannya yang ia dapatkan adalah kebebasan dalam wilayahnya, keuntungan menarik polisi adalah agar mereka menghilangkan barang bukti atau membantu mengawal proses penyimpanan barang sedangkan preman yang diberikan fasilitas memberikan keuntungan untuk memberikan pelajaran pada orang yang berkhianat atau menghilangkan nyawa orang lain.

"Aroon bereskan dia."

"Baik tuan"

"Tidak tuan,"
Pejabat tersebut menghampiri, bersimpuh di kaki tuan Nadech.

"Saya minta maaf, saya akan membantu proses perpindahannya."

Aaron belum beraksi masih menunggu perintah tuan Nadech.

Tuan Nadech berdiri, menendang pejabat tersebut. Semuanya hanya diam tidak ada yang berani membantu.

"Aaron" tegas tuan Nadech

"Baik tuan"

Aroon mengambil handphone dan menghubungi seseorang.

"Bunuh anak perempuan yang kau awasi" kata Aaron tanpa basa-basi. Membuat yang berada dalam ruangan memegang kedua tangannya, ketakutan. Mereka juga seharusnya sudah tau resiko bekerja sama dengan tuan Nadech.

Tuan Nadech memerintahkan orang-orangnya untuk dekat dengan keluarga yang berada di ruang rapat, jika ada yang menolak mereka yang diawasi akan habisi.

"Tidak tuan..." Pejabat tersebut merangkak memohon di kaki tuan Nadech.

"Bawa dia pergi dari sini" perintah tuan Nadech kepada pengawal.

Pejabat tersebut diseret keluar. Meronta-ronta tetapi terus diseret.

"Jika kalian tidak mengikuti perintah ku, nasib kalian akan sama dengannya."

Ancam tuan Nadech

*

*

*

Nunew memasuki mansion, Zee mengikutinya dari belakang.

Praew menyambut kedatangan mereka

"Tuan mau saya siapkan makan malam?"
Praew bertanya sebelum menyiapkan karena terkadang jika pulang malam Nunew sudah makan malam di luar.

LOVE isn't REQUESTED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang