cw : male-pregnant, cheating, bxb, 5600 word
---・。゚☆: *.☽ .* :☆゚ 。・---
Asahi mendongak menatap suaminya. Menatap penuh tanda tanya dengan sikap suaminya yang baru saja melemparkan amplop padanya. "Buka."
Dengan segera, Asahi membuka amplop tersebut. Matanya membelalak ketika mendapati fotonya bersama dengan Jaehyuk yang ke dapatan di beberapa tempat.
Saat Jaehyuk mengajaknya berbicara di cafe, berbelanja di supermarket bersama, foto Jaehyuk yang memeluknya dan terakhir foto mereka yang ada di rumah sakit di bagian obgyn.
"M-mas Jun ... ini--"
"PIZZA LO DATANG, SAHI!"
Jaehyuk datang dengan sumringahnya. Tapi ketika melihat ada Junkyu, suami Asahi senyuman itu berubah kikuk. "E-eh, Jun. Gue cuma antar pizza pesanan istri lo. Ini, Sa."
Dalam hati Asahi merutuki Jaehyuk. Kenapa bisa ia datang di saat yang tidak tepat. "Makasih, Jae."
"Pulang sana!" titah Junkyu langsung diangguki Jaehyuk. Lelaki itu kemudian berpamitan dan pergi dari rumah Asahi.
Garis wajah Junkyu terlihat mengeras. Lelaki itu berusaha untuk tidak melampiaskan amarahnya pada istri yang dicintai olehnya. "Jadi apa pembelaan kamu?"
"Ini nggak seperti yang Mas pikir. Aku sama Jaehyuk cuma ketemu di cafe. Nggak sengaja. Awalnya aku pergi bareng Kak Jihoon. Tapi pulang duluan karena Yuna anaknya nangis."
"Waktu di supermarket juga nggak sengaja ketemu. Abis itu kita pisah kok."
Asahi sudah berkata dengan sejujur-jujurnya. Namun, melihat tatapan ragu dan tak puas dari manik milik Junkyu, membuat hatinya mencelos.
"Lalu?" Asahi terlihat ragu untuk melanjutkan. "Foto kalian berpelukan? Foto waktu kalian ke dokter obgyn?"
Asahi mendesah frustasi. Ia membawa tangan Junkyu ke arah perut ratanya. "Sebenarnya aku mau kasih tau waktu ulang tahun kamu. Buat kejutan nanti kalau kamu bakal jadi ayah lagi."
Asahi tersenyum teduh. Ia mencoba memberi tahu Junkyu dengan kelembutan hatinya. Berharap, Junkyu mau percaya padanya.
Namun, bukan wajah senang yang Asahi dapat, tapi wajah suaminya yang nampak kecewa bahkan semakin marah. "kamu bahkan tidur sama Jaehyuk, Sa?"
Asahi menggeleng. "kalian sampai sejauh itu? Wow. Aku bener-bener terkejut, Sa. Aku ... aku nggak nyangka istriku bakal selingkuh sama mantan gebetannya?"
Air mata Asahi terurai. Ia terus menggeleng. Berusaha meyakinkan Junkyu bahwa pemikiran lelaki itu salah. "Ini anak kamu, Mas. Bukan anak Jaehyuk. Percaya sama aku. Aku nggak bohong."
"Kamu bisa buktiin dia anakku? Bukan anak Jaehyuk?" Junkyu semakin sakit ketika melihat Asahi hanya mampu menunduk. "Kamu bisa gugurin dia sebagai bukti kamu setia sama aku dan nggak main belakang sama Jaehyuk."
Plak!
Wajah Junkyu tertoleh. Sedangkan Asahi menatapnya penuh kekecewaan dan air matanya yang tak berhenti merembes. "Kamu ngeraguin aku, Jun?"
"Kalau kamu setia, kamu harusnya--"
Asahi menyela, "Gimana kalau dia beneran anak kamu? Kamu tega bunuh darah daging kamu sendiri?" Junkyu terdiam. Tatapan tajam mereka beradu. Tapi dapat junkyu lihat dengan jelas bahwa mata bulat itu berkaca-kaca.
"Dan apa kamu bilang, setia?" Asahi memijit keningnya yang lumayan sakit. "Kalau gitu bisa kamu jangan selalu peduli sama Giselle?"
Junkyu langsung menyentak. "Nggak usah bawa-bawa Giselle! Dia sahabat aku. Aku udah bilang berapa kali sama kamu kalau kami nggak ada apa-apa!"
KAMU SEDANG MEMBACA
lover
Fanfictionbeberapa shoot tentang pership-an uri trejo. hope you like this. ofc, ini bxb hati-hati, crackpair rated open request. jangan lupa pencet bintangnya <3