terjadi lagi

96 8 2
                                    

Setelah kejadian kemarin Ishfara benar-benar menjauhi naya , bertemu pun tidak bertegur sapa lagi seperti orang asing.

"Nih"

"Kotak ini lagi?" Kata Ishfara.

Sudah 3 kali Ishfara mendapat kotak misterius itu , dengan gambar dan huruf yang berbeda.

Sebenarnya siapa yang memberikan kotak seperti itu kepada Ishfara dan apa tujuan nya. Jika orang itu ada keperluan dengan Ishfara maka seharusnya orang itu bertemu dengan Ishfara dan berbicara secara langsung.

"Ini aksara apa ?" Tanya Ishfara kepada nakula.

"Ini aksara ma" jawab nakula.

"Kamu nggak bisa baca aksara jawa?" Tanya nakula.

"Kalo gue bisa , gue gak bakal tanya sama lo" sewot Ishfara.

"Ya udah besok ikut saya" ajak nakula.

"Kemana?" Tanya Ishfara.

"Nyari buku, buat kamu belajar" jawab nakula.

Akhirnya Ishfara mengiyakan ajakan nakula untuk pergi mencari buku, karena ia juga membutuhkan nya jika tidak mana mau dia ikut nakula cuma buat nyari buku yang padahal Ishfara nggak paham sama sekali bahasa atau aksara jawa.

Ishfara memberhentikan mobil nya di depan rumah nakula.

"Besok jam berapa?" Tanya Ishfara.

"Besok saya kabari , atau setelah pulang sekolah aja nggak papa" jawab nakula.

Ishfara mengangguk-anggukkan kepala dan menjalankan mobil nya lagi , tadi nya di belakang mobil Ishfara ada reza , tetapi ia sudah terpisah karena masuk ke gang yang berbeda.

Selanjutnya ia mengantarkan Azalea pulang ke rumah , karena tadi yang menjemput ishfara berarti yang mengembalikan juga Ishfara.

"Kacau ya ra, oh iya makasih ya ra" kata azalea.

"Iya sama-sama "

"Lo kalo ada apa-apa langsung cerita atau hubungi gue aja ya" tawar Azalea.

Ishfara mengiyakan perkataan azalea dan ia pergi untuk pulang, ia juga tidak menyangka acara kali ini sekacau itu , awal nya Ishfara tidak berniat untuk membongkar masalah itu , justru ia ingin mereka tau dengan sendirinya.

Sesampai nya di rumah , ia langsung mengambil barang-barang nya yang ada di bagasi mobil dan membawa nya ke dalam rumah.

Keadaan rumah Ishfara saat ini sepi , karena abang nya belum pulang , tidak seperti kemarin yang pulang lebih awal.

Saat sedang menaiki tangga untuk menuju kamar nya , ada satu benda jatuh tepat di depan kaki nya, karena ia penasaran, buru-buru ia meletakan barang-barang ke dalam kamar nya dan bergegas mengambil benda itu.

Ia membuka benda itu di ruang tamu atau ruang keluarga, benda itu di bungkus kain hitam dengan satu kertas bertuliskan aksara jawa.

Setelah kain itu di buka ternyata benda itu masih di bungkus dengan sebuah kotak kecil berwarna gold dan satu gambar wayang rama.

"Sial kotak nya di kunci, mana nggak ada kunci nya lagi" umpat Ishfara.

Saat ia sedang kebingungan tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu rumah nya , ia segera membukakan pintu dan melihat ada siapa.

Saat Ishfara membuka pintu , tidak ada siapapun di sana dan hanya ada sebuah wayang golek yang bahkan Ishfara tidak tau itu apa.

Ia mengambil dan membawa nya masuk, lalu ia duduk kembali di ruang keluarga sembari memikirkan, apa yang sedang terjadi dan apa maksud dari semua ini.

AKSARA JAWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang